Kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat ini menjadi sorotan publik tidak hanya karena kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan, tetapi juga karena pendekatan ilmiah yang digunakan oleh pihak kepolisian dalam mengungkap kebenaran.
Penggunaan scientific investigation, termasuk psikologi dan laboratorium forensik, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi pada kedua korban ini.
Seiring dengan berjalannya penyidikan, masyarakat diharapkan dapat memberikan ruang bagi pihak kepolisian untuk bekerja secara profesional tanpa terganggu oleh spekulasi yang tidak berdasar.
Setiap perkembangan dari kasus ini akan menjadi dasar untuk menegakkan keadilan bagi korban, dan mengungkap kebenaran yang sebenarnya***