Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan: Riwayat Pembelian Sianida dalam Kasus Kerangka Ibu dan Anak Bandung, Ini Dia Detailnya!

Setiap temuan dari hasil forensik akan menjadi dasar untuk menyusun kesimpulan akhir dari penyelidikan ini.

Pesan Kekecewaan yang Terungkap

Lebih jauh, Tri Suhartanto menambahkan bahwa ibu dan anak yang kini hanya tersisa kerangka tersebut diduga mengalami kekecewaan berat terhadap sejumlah masalah yang mereka hadapi.

Dugaan ini didukung oleh temuan pesan-pesan kekecewaan yang dituliskan oleh korban di media sosial serta dinding rumah.

Baca Juga: Belajar Bahasa: Mengenal Cerita Pendik, dari Pengertian Cerpen, Struktur, Fungsi, Ciri, hingga Contoh

Pesan-pesan ini memberikan gambaran tentang tekanan psikologis yang mungkin mereka alami sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan tersebut.

Temuan pesan ini memberikan dimensi lain dalam penyelidikan, dimana psikologi forensik memainkan peran penting dalam memahami kondisi mental dan emosional korban.

Dalam kasus-kasus seperti ini, pemahaman yang mendalam terhadap kondisi psikologis korban dapat memberikan petunjuk penting tentang motivasi dan penyebab kematian.

Baca Juga: Sterilisasi gratis untuk 500 kucing di Malang Berhasil Dilaksanakan, Upaya Menekan Overpopulasi Kaum Anabul

Penyidikan Berlanjut

Meskipun telah ada beberapa temuan yang mengarah pada kemungkinan besar adanya tindakan bunuh diri atau bahkan pembunuhan, Tri Suhartanto mengingatkan bahwa penyidikan masih berlangsung dan pihaknya belum dapat memberikan kesimpulan resmi.

"Jangan sampai dia beli (racun) tapi tidak ada dalam kandungan (di kerangka)," jelasnya.

Proses penyelidikan ini diperkirakan akan memakan waktu cukup lama, mengingat kompleksitas kasus dan perlunya memastikan setiap temuan melalui proses verifikasi ilmiah yang ketat.

Baca Juga: Sterilisasi gratis untuk 500 kucing di Malang Berhasil Dilaksanakan, Upaya Menekan Overpopulasi Kaum Anabul

Kepolisian berjanji akan terus memberikan informasi terbaru kepada publik seiring dengan perkembangan penyelidikan.