HUKAMANEWS - Bulan Agustus tahun ini menjadi sangat spesial bagi pecinta dunia antariksa.
Para pengamat bintang akan mendapatkan kesempatan langka untuk menyaksikan dua supermoon, fenomena yang dikenal sebagai Bulan Biru.
Supermoon muncul saat Bulan Purnama berada lebih dekat ke Bumi daripada jarak normalnya, sehingga tampak 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang.
Fenomena ini terjadi karena orbit bulan mengelilingi Bumi berbentuk sedikit elips, sehingga kadang-kadang bulan berada lebih dekat ke Bumi dan kadang-kadang sedikit lebih jauh.
Supermoon Pertama dan Kedua di Bulan Agustus
Supermoon pertama tahun ini sudah terjadi pada 1 Agustus saat bulan berada pada jarak 357.530 km dari Bumi, menurut The Guardian.
Ini adalah supermoon kedua tahun ini, setelah yang pertama terjadi pada 2 Juli 2024.
Meski sekarang sudah tanggal 5 Agustus, Anda tidak perlu kecewa. Di akhir bulan akan ada fenomena lain yang tidak kalah menakjubkan.
Fenomena serupa akan kembali terlihat pada 30 Agustus saat bulan berada pada jarak 357.244 km dari Bumi.
"Malam musim panas yang hangat adalah waktu yang ideal untuk menyaksikan Bulan Purnama terbit di langit timur beberapa menit setelah matahari terbenam, dan ini terjadi dua kali pada bulan Agustus," kata pensiunan astrofisikawan NASA Fred Espenak kepada Sky News.
Baca Juga: Gibran: Maaf Presiden Jokowi? Biasa Aja, Yuk Lihat Kenapa Itu Hal Wajar dalam Kepemimpinan!
Keindahan Full Buck Supermoon di Berbagai Negara
Pada tanggal 13 Juli 2022, fenomena Full Buck Supermoon menghiasi langit di berbagai negara, termasuk di atas Bagdad, Irak.