Gibran: Maaf Presiden Jokowi? Biasa Aja, Yuk Lihat Kenapa Itu Hal Wajar dalam Kepemimpinan!

photo author
- Selasa, 6 Agustus 2024 | 11:30 WIB
Gibran anggap permintaan maaf Jokowi hal biasa. Simak tanggapan santai dan alasan di balik pernyataan Presiden ini! (YouTube Kompas.com / HukamaNews.com)
Gibran anggap permintaan maaf Jokowi hal biasa. Simak tanggapan santai dan alasan di balik pernyataan Presiden ini! (YouTube Kompas.com / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia untuk periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta maaf kepada rakyat Indonesia.

Menurut Gibran, permintaan maaf yang disampaikan Jokowi merupakan hal yang biasa.

Dalam sebuah acara zikir dan doa kebangsaan yang berlangsung dalam rangkaian HUT ke-79 Republik Indonesia, Presiden Jokowi secara terbuka meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Cara Terbaik di Dunia untuk Belajar Bahasa Inggris, Simak Tips dan Trik yang Wajib Dicoba

Permintaan maaf ini disampaikan dengan penuh kesungguhan dan kerendahan hati.

“Saya kira itu hal biasa kan, minta maaf, minta masukan, berterima kasih ke warga, saya kira itu hal biasa,” ujar Gibran, seperti yang dikutip dari laporan jurnalis KompasTV, Senin (5/8/2024).

Sebelumnya, Presiden Jokowi dengan tulus menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia.

Baca Juga: Kenapa MK Minta Judul Gugatan 'Kaesang Dilarang Jadi Gubernur' Dihapus? Simak Alasan dan Saran Menarik dari Hakim Konstitusi!

Dalam kesempatan tersebut, ia didampingi oleh Profesor Kyai Haji Ma'ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia.

"Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor Kyai Haji Ma'ruf Amin, ingin mohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," ucap Presiden Jokowi dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan di Istana Merdeka pada Kamis (1/8).

Presiden Jokowi juga mengakui bahwa kepemimpinan yang dijalankannya bersama Ma'ruf Amin tidak selalu dapat memenuhi harapan semua pihak.

Baca Juga: AHY Janji Atasi Masalah Tanah IKN Tanpa Drama, Warga Tenang dan Proyek Pembangunan Tetap On Track!

Ia menyadari ketidaksempurnaan dalam kepemimpinannya selama ini dan menyatakan bahwa sebagai manusia, ia tidak dapat menyenangkan semua pihak.

"Kami sangat menyadari bahwa manusia kami tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak, kami juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak," tambah Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa kesempurnaan hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan sebagai manusia biasa, ia juga memiliki keterbatasan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X