Penilaian Masyarakat sebagai Tolak Ukur
JK menggarisbawahi bahwa penilaian akhir atas permintaan maaf Jokowi sebaiknya diserahkan kepada masyarakat.
"Yang harus melihatnya masyarakat, apa pandangan masyarakat, karena yang merasakan masyarakat dari apa yang kita lakukan," katanya.
Masyarakat adalah pihak yang paling merasakan langsung hasil dari kinerja pemerintah, sehingga mereka yang paling berhak memberikan penilaian.
Permintaan Maaf Jokowi dalam Zikir dan Doa Kebangsaan
Sebelumnya, dalam acara zikir dan doa kebangsaan di Istana Merdeka, Presiden Jokowi mengungkapkan permintaan maafnya kepada publik.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.
"Dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor K.H. Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," kata Jokowi di hadapan hadirin.
Jokowi juga menegaskan bahwa meskipun telah berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi harapan semua pihak, tidak semuanya dapat terpenuhi.
"Saya menyadari pihak kami tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak. Saya kembali menyatakan diri saya hanya manusia biasa," ujarnya.
Kritik dan Pujian dalam Masa Pemerintahan
Pernyataan JK dan permintaan maaf Jokowi mencerminkan dinamika pemerintahan yang sering kali melibatkan pujian dan kritik dari berbagai kalangan.