nasional

Bos Tambang Hader Albar Diperiksa KPK, Buka-Bukaan Kasus Korupsi Eks Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba!

Selasa, 30 Juli 2024 | 11:00 WIB
KPK cecar bos tambang Hader Albar terkait korupsi Abdul Gani Kasuba. Temukan detail pemeriksaan dan keterlibatan mereka di sini! (KPK / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan taringnya dalam mengusut kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi di Indonesia.

Kali ini, KPK mencecar bos perusahaan tambang, Hader Albar, terkait kepemilikan perusahaan tambang dalam kasus eks Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengungkapkan bahwa penyidik telah memeriksa Direktur Utama PT Duta Halmahera Abadi dan PT Duta Halsel Mining yang berinisial HA.

Baca Juga: Final! Kriteria Pengguna Pertalite Udah Fix, Cek Apakah Kendaraan Kamu Masuk yang Boleh Pakai BBM Bersubsidi!

Berdasarkan informasi yang diterima oleh Kompas.com, HA adalah Hader Albar.

"Hadir. Didalami terkait dengan kepemilikan tambang yang bersangkutan," kata Tessa kepada wartawan pada Selasa (30/7/2024).

Kendati demikian, Tessa tidak mengungkap lebih jauh materi pemeriksaan terhadap Hader Albar.

Namun, kehadirannya dalam pemeriksaan KPK menandakan bahwa penyidikan kasus ini terus berlanjut dan semakin mendalam.

Baca Juga: Diduga Ada Hengki Pengki di Balik Vonis Bebas Ronald Tannur, Begini Ahmad Sahroni Angkat Bicara

KPK tampaknya tidak main-main dalam menuntaskan kasus korupsi yang melibatkan mantan Gubernur Maluku Utara ini.

Beberapa waktu terakhir, KPK gencar memanggil sejumlah bos perusahaan tambang menyangkut perkara Abdul Gani.

Pada Selasa (23/7/2024), penyidik memeriksa bos perusahaan tambang, Setyo Mardanus, terkait usaha tambang di Malut.

Baca Juga: Momen Prabowo Bertemu Greysia Polii dan Keluarga di Paris, Kenangan Manis di Ekshibisi Pencak Silat

Berdasarkan laporan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Setyo adalah orang dekat Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Menurut Tessa, penyidik masih mendalami apakah terdapat aliran dana yang diberikan kepada Abdul G

Halaman:

Tags

Terkini