- Satu unit mobil mewah merek Porsche warna putih dengan nomor polisi B-1556-XD
"Dari kegiatan dimaksud diamankan uang sejumlah Rp300 juta, satu unit smartphone merek iPhone, dan satu unit kendaraan merek Porsche warna putih dengan nopol B-1556-XD," tuturnya.
Tessa Mahardhika menjelaskan bahwa penangkapan bermula dari informasi yang diterima terkait adanya pemerasan yang dialami seorang pegawai Pemkab Bogor.
KPK kemudian mengirimkan tim untuk mengamankan YS setelah mendapat kesimpulan bahwa YS bukanlah pegawai KPK yang sah.
"Pelapor menyampaikan bahwa dia diminta sejumlah uang oleh orang yang dimaksud dalam hal ini adalah YS. Didapat kesimpulan sementara orang tersebut bukan pegawai KPK dan hanya beroperasi sendiri," terangnya.
Dalam operasi penangkapan ini, KPK mengamankan enam orang.
Namun, hanya YS yang diduga sebagai pelaku utama pemerasan.
Selain YS, KPK juga mengamankan seorang sopir dan empat pegawai Pemkab Bogor yang diduga terlibat atau mengetahui aksi tersebut.
"Jadi enam orang itu satu orang adalah yang bersangkutan (YS), satu orang lagi sopir, dan empat orang lainnya merupakan pegawai di Pemkab Bogor. Selanjutnya yang bersangkutan akan diserahkan KPK kepada pihak kepolisian dalam hal ini adalah Polres Bogor," tukas Tessa.
Kasus ini menuai beragam reaksi dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi langkah cepat KPK dalam menindak kasus ini.
Namun, ada juga yang mempertanyakan bagaimana bisa seorang pegawai gadungan dapat dengan mudah mengaku sebagai bagian dari KPK dan melakukan pemerasan.
Untuk mencegah kejadian serupa, KPK mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan tindakan mencurigakan yang mengatasnamakan KPK.
Baca Juga: Pelindo Bikin Langkah Keren, Rehabilitasi Mangrove untuk Selamatkan Iklim dan Karbon Biru!