HUKAMANEWS - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan kekhawatirannya terkait insiden gangguan siber yang menimpa Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.
Insiden ini menyebabkan gangguan pada layanan publik, dan Puan berharap kejadian serupa tidak akan terjadi di masa mendatang.
"Jangan sampai ini terulang kembali, kemudian harus dievaluasi kenapa ini bisa terjadi," kata Puan, dikutip HukamaNews.com pada hari Selasa.
Puan meminta agar Pemerintah serius dalam mengevaluasi insiden ini untuk menemukan akar penyebab masalah.
"Ya, kami DPR berharap pemerintah serius dalam melakukan evaluasi terkait dengan hal yang tersebut," ujarnya.
Evaluasi yang komprehensif dianggap penting untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi di masa mendatang.
Selain meminta evaluasi, Puan juga mengimbau agar stakeholders terkait segera menindaklanjuti gangguan siber ini.
Tujuannya adalah agar PDNS 2 bisa kembali berfungsi normal secepat mungkin.
"Pihak-pihak yang kemudian terkait harus bisa melakukan tindak lanjut yang konkret supaya ini segera bisa berjalan normal kembali," tuturnya.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto sebelumnya telah memastikan bahwa layanan PDNS 2 akan pulih pada bulan Juli ini.
"Ini membahas terkait tindak lanjut perintah Bapak Presiden agar seluruh layanan publik dapat kembali normal pada Juli 2024," kata Hadi dalam jumpa pers di kantor Menko Polhukam RI, Jakarta Pusat, pada hari Senin (1/7).
Untuk memulihkan PDNS 2, Hadi dan timnya di Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Badan Siber Sandi Negara (BSSN) melakukan langkah-langkah penting.