nasional

Pembobolan PDN Merugikan Kedaulatan Negara, Legislator Serukan Tindakan Tegas

Sabtu, 29 Juni 2024 | 18:12 WIB
Pembobolan PDN merugikan keamanan, ekonomi, dan kesehatan Indonesia.

HUKAMANEWS - Pembobolan Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menimbulkan kerugian besar bagi Indonesia.

Anggota Komisi I DPR, Sukamta Mantamiharja, mengungkapkan bahwa insiden ini mempengaruhi berbagai aspek mulai dari keamanan, ekonomi, hingga kesehatan.

Dalam diskusi daring bertema "Pusat Data Bocor, Siapa Teledor?" yang diadakan pada Sabtu, 29 Juni 2024, Sukamta menekankan betapa seriusnya dampak dari serangan siber ini.

Sukamta menyatakan bahwa pembobolan PDN ini sama dengan kekalahan dalam perang siber.

Baca Juga: Zulhas Didukung 38 DPW! Ayo Lanjutkan Kepemimpinan PAN yang Keren di Kongres Mendatang!

Data keamanan yang dikelola oleh Polri dan TNI kini terancam diketahui oleh pihak asing.

Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena dapat dimanfaatkan oleh negara-negara lain yang ingin mengacaukan stabilitas Indonesia dengan mempekerjakan intelijen asing.

"Ini seperti kita sedang kalah dalam perang siber," kata Sukamta, menggambarkan betapa seriusnya situasi ini.

Selain aspek keamanan, Sukamta juga mengkhawatirkan dampak ekonomi dari insiden ini.

Baca Juga: Belajar dari Presiden Jokowi, Zulhas Targetkan PAN Raih Posisi 3 Atau 4 Di Pemilu 2029 Dengan Strategi Kuat dan Optimisme Tinggi

Dengan bocornya data nasional, pola konsumsi masyarakat Indonesia bisa dengan mudah diketahui oleh pihak asing.

Hal ini memungkinkan mereka untuk mengatur strategi pemasaran yang bisa membuat masyarakat Indonesia menjadi tergantung pada produk tertentu.

"Kita kehilangan kekayaan yang sangat luar biasa kalau dinilai mungkin lebih dari 20.000 triliun," ujar Sukamta.

Sukamta juga menyinggung dampak pada sektor kesehatan.

Baca Juga: 38 DPW PAN Dukung Zulhas Kembali Jadi Ketua Umum dalam Rakernas PAN di Jakarta

Halaman:

Tags

Terkini