HUKAMANEWS – Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI menerima berbagai laporan terkait masalah penyelenggaraan haji tahun 2024.
Ketua Timwas Haji DPR, Muhaimin Iskandar, menyampaikan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan terkait beberapa kendala utama yang dihadapi jemaah haji Indonesia.
Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, Muhaimin Iskandar menjelaskan salah satu masalah utama adalah matinya air conditioner (AC) di banyak lokasi.
Baca Juga: 7 Buah Penyelamat Usai Menikmati Daging Kurban, Ampuh Lawan Kolesterol dan Darah Tinggi
"Ada banyak laporan yang masuk, yang pertama matinya AC di mana-mana," ujarnya.
Masalah AC ini sangat krusial mengingat suhu di Arab Saudi yang bisa sangat tinggi, terutama saat musim haji.
Selain masalah AC, Timwas Haji DPR juga menerima laporan mengenai tenda jemaah yang melebihi kapasitas.
Baca Juga: Punya Potensi 1 Giga Ton CO2, Jokowi Optimis Indonesia Akan Jadi Poros Perdagangan Karbon Dunia
Menurut Muhaimin, tenda yang disediakan tidak mampu menampung jumlah jemaah yang ada dan tidak dilengkapi dengan kasur yang memadai. "Overcapacity tendanya, tidak ada kasur. Ini semua harus dikalkulasikan," katanya menegaskan.
Timwas Haji DPR juga menemukan penempatan tenda jemaah yang tidak sesuai dengan maktab yang telah ditentukan.
Penempatan yang tidak sesuai ini membuat jemaah kesulitan saat melaksanakan prosesi melempar jamrah aqabah di Mina.
Baca Juga: Puan Maharani, Idul Adha Momentum Tingkatkan Gotong Royong dan Kepedulian Sosial
Kondisi ini tentu menambah ketidaknyamanan jemaah dalam menjalankan rangkaian ibadah haji.
Sebelumnya, Gus Muhaimin juga mengungkapkan adanya keterlambatan transportasi bus yang membawa jemaah haji dari pemondokan ke Arafah.
Pengantaran jemaah yang dijadwalkan pada pagi hari mengalami keterlambatan hingga siang dan sore hari, mengganggu kenyamanan dan kelancaran ibadah jemaah. "Beberapa temuan yang diperoleh Timwas akan dievaluasi," katanya.