HUKAMANEWS - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selama ini menjadi salah satu kekuatan politik dominan di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.
Dengan Pilgub Jateng 2024 yang semakin mendekat, sorotan pun tertuju pada strategi yang akan diambil oleh PDIP.
Beberapa analis politik menyampaikan pandangan bahwa sudah saatnya bagi PDIP untuk menampilkan kader-kader muda dalam pertarungan politik ini, sebagai respons terhadap dinamika masyarakat yang terus berubah.
Baca Juga: Aje Gile! Bongkar Rincian Kerugian Kasus Korupsi Timah Senilai Rp300 Triliun
Ghulam Manar, seorang analis politik dari Universitas Diponegoro, menyoroti pentingnya inovasi dalam pemilihan kandidat.
"Masyarakat saat ini sudah mulai memperbincangkan calon-calon gubernur dan wakil gubernur yang muncul. Responsnya menarik sekali, banyak sosok yang baru," ungkap Ghulam.
Ia menambahkan bahwa PDIP tampaknya masih kurang dalam hal pemaparan visual kandidat mereka dibandingkan dengan partai lain yang sudah marak menampilkan baliho dan poster kandidatnya.
Baca Juga: Tapera Diwajibkan Bagi Semua Pekerja, Termasuk yang Sudah Memiliki Rumah
Generasi Muda sebagai Pemimpin Masa Depan
Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Hendrar Prihadi, yang lebih dikenal sebagai Mas Hendi.
Pengalaman Mas Hendi sebagai Wali Kota Semarang yang telah menjalani dua periode kepemimpinan menjadi modal penting.
"Saya kira PDI Perjuangan punya Mas Hendi sebagai kader potensial. Beliau pernah menjabat Wali Kota Semarang selama dua periode dan punya track record yang cukup bagus di Kota Semarang," kata Ghulam Manar.
Selain itu, PDIP juga memiliki kader-kader muda lain seperti Rahajeng Widyaswari dan M. Herviano, yang dinilai memiliki kemampuan untuk membawa ide-ide baru dalam pemerintahan daerah.
Strategi mengusung kader muda ini dinilai bisa membawa angin segar dalam politik lokal dan mendekatkan partai kepada generasi muda pemilih yang potensial.