HUKAMANEWS - Kejadian tragis mengguncang BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Minggu siang ketika sebuah pesawat latih mengalami kecelakaan.
Pesawat tersebut jatuh di Jalan Lapangan Sunburst, menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak dan mengundang perhatian luas dari masyarakat.
Baca Juga: Ruben Onsu Dilarikan ke Rumah Sakit Saat Akan Isi Acara di Majalengka, Begini Kondisinya Sekarang
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, ketiga korban tersebut terdiri dari satu orang yang ditemukan tergeletak di luar pesawat, sementara dua lainnya masih berada di dalam pesawat saat ditemukan.
Polres Tangerang Selatan langsung bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dan pengamanan di lokasi kejadian.
Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah pesawat latih berjenis PK-IFP dengan tipe Cessna 172, yang dioperasikan oleh Indonesia Flying Club.
Baca Juga: Ular Takut dengan Kucing? Ini 5 Alasan Mengapa Hewan Predator ini Jadikan Anabul Momok Menakutkan!
Pesawat tersebut terakhir kali melakukan kontak pada pukul 06.43 UTC atau 13.43 WIB, dengan rute penerbangan dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe.
Kejadian ini menimbulkan berbagai spekulasi dan kekhawatiran mengenai keselamatan penerbangan, terutama dalam konteks penerbangan latih.
Banyak pihak menunggu hasil investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini.
Baca Juga: Menggabungkan Kucing Peliharaan dengan Hewan Lain, Apakah Boleh? Simak Panduan dan Penjelasannya
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai kronologi kejadian, respon pihak berwenang, dan langkah-langkah yang diambil untuk menangani situasi ini.
Kami juga akan mengulas sedikit tentang pesawat Cessna 172 yang menjadi objek dalam peristiwa nahas ini.
Minggu siang yang tenang di BSD berubah menjadi momen penuh duka ketika sebuah pesawat latih jatuh di area pemukiman.