HUKAMANEWS - Pemanfaatan mobil listrik semakin mengemuka, terbukti dengan kedatangan 440 mobil listrik yang akan berperan penting dalam World Water Forum ke-10.
Sebagai bagian dari upaya untuk menyelenggarakan acara tersebut dengan ramah lingkungan, mobil-mobil listrik ini tiba di Pelabuhan Benoa, Bali, menjadi simbol komitmen Indonesia dalam menjaga lingkungan.
Pelaksanaan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, dari 18 hingga 25 Mei 2024, menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan peran serta dan komitmen dalam isu global tentang sumber daya air.
Dengan kedatangan 440 mobil listrik ini, Indonesia juga menegaskan kesiapannya dalam mendukung agenda-agenda internasional dengan cara yang ramah lingkungan..
Kedatangan mobil listrik ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga menggambarkan dukungan yang nyata dari berbagai pihak, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Pelindo (Persero) Sub Regional Bali dan Nusa Tenggara, yang telah menyediakan layanan terbaik untuk mengangkut mobil-mobil ini ke Bali..
"Kami memberikan layanan terbaik sebagai bentuk komitmen dan dukungan terhadap kegiatan penting World Water Forum ke-10," ujar Fariz Hariyoso, Sub Regional Head Bali dan Nusa Tenggara.
Baca Juga: Update Harga Mobil Mazda Terbaru di Bulan Mei 2024, Harga Makin Terjangkau
Dukungan ini juga sejalan dengan tema acara, yang menekankan pentingnya air untuk kesejahteraan bersama..
Proses pengiriman mobil listrik ini dimulai dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dan melalui perjalanan laut hingga tiba di Pelabuhan Benoa.
Proses ini menjadi perjalanan yang penting karena mobil listrik tidak hanya menjadi angkutan, tetapi juga menjadi simbol perubahan menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan..
Di samping itu, kehadiran 440 mobil listrik ini juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan global seperti krisis air.
World Water Forum menjadi wadah bagi berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga masyarakat sipil, untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola sumber daya air secara berkelanjutan..
Melalui tema "Air untuk Kesejahteraan Bersama" dan enam sub-tema utamanya, World Water Forum ke-10 diharapkan dapat menghasilkan komitmen konkret dalam mengatasi tantangan air global.