nasional

Serangan KKB di Papua Saat Ibadah Minggu, Jemaat Gereja di Kabupaten Pegunungan Bintang Diancam Senjata, Barang Elektronik Dirampas

Minggu, 5 Mei 2024 | 20:00 WIB
Serangan KKB di Papua selama ibadah gereja mengakibatkan pencurian barang elektronik. (Tribata News / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Papua kembali menjadi sorotan publik setelah terjadi serangan tak terduga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada saat ibadah minggu di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIT, mengguncang ketenangan jemaat gereja yang tengah bersujud.

Sebuah insiden yang menambah catatan kelam keamanan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Ibadah Haji 2024, Pelayanan Fast Track dari Tiga Bandara Indonesia, Simak Keunggulannya Untuk Jemaah

Menurut keterangan resmi dari Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Dr. Bayu Suseno S.H., S.I.K.,M.M.,M.H., peristiwa itu berawal ketika jemaat sedang asyik dalam ibadah pagi mereka.

Tiba-tiba, kehadiran empat anggota KKB mengganggu keheningan, membawa ancaman dan satu pucuk senjata api.

Mereka tidak ragu untuk mengintimidasi dan merampas barang elektronik milik jemaat yang sedang berkumpul.

Baca Juga: Tips Efektif Mencegah Heat Stroke di Cuaca Panas untuk Tetap Jaga Kesehatan, Saran dari Ahli Kesehatan

Di tengah suasana yang mencekam, barang-barang berharga seperti handphone dan laptop dengan cepat berpindah tangan ke para pelaku.

Tak hanya itu, setelah merampas barang, KKB tak berhenti di situ.

Mereka melanjutkan teror mereka dengan menuju ke kompleks sekolah setempat.

Baca Juga: Pukulan maut Senior Bikin Taruna STIP Jakarta Tewas, Luka Lebam Tepat Dibagian Ini yang Jadi Penyebab Kematian!

Aksi ini mengakibatkan kepanikan di antara para guru, yang langsung berusaha menyelamatkan diri dengan melarikan diri ke hutan terdekat.

"Saat ini, kami belum mendapat laporan mengenai adanya korban jiwa dari insiden tersebut," ungkap AKBP Dr. Bayu Suseno dalam pernyataan tertulisnya.

Namun, kejadian ini tentu meninggalkan trauma dan ketakutan mendalam bagi para korban, serta menimbulkan kekhawatiran akan keamanan di daerah tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini