HUKAMANEWS - Papua kembali menjadi sorotan publik setelah terjadi serangan tak terduga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada saat ibadah minggu di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIT, mengguncang ketenangan jemaat gereja yang tengah bersujud.
Sebuah insiden yang menambah catatan kelam keamanan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Ibadah Haji 2024, Pelayanan Fast Track dari Tiga Bandara Indonesia, Simak Keunggulannya Untuk Jemaah
Menurut keterangan resmi dari Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Dr. Bayu Suseno S.H., S.I.K.,M.M.,M.H., peristiwa itu berawal ketika jemaat sedang asyik dalam ibadah pagi mereka.
Tiba-tiba, kehadiran empat anggota KKB mengganggu keheningan, membawa ancaman dan satu pucuk senjata api.
Mereka tidak ragu untuk mengintimidasi dan merampas barang elektronik milik jemaat yang sedang berkumpul.
Di tengah suasana yang mencekam, barang-barang berharga seperti handphone dan laptop dengan cepat berpindah tangan ke para pelaku.
Tak hanya itu, setelah merampas barang, KKB tak berhenti di situ.
Mereka melanjutkan teror mereka dengan menuju ke kompleks sekolah setempat.
Aksi ini mengakibatkan kepanikan di antara para guru, yang langsung berusaha menyelamatkan diri dengan melarikan diri ke hutan terdekat.
"Saat ini, kami belum mendapat laporan mengenai adanya korban jiwa dari insiden tersebut," ungkap AKBP Dr. Bayu Suseno dalam pernyataan tertulisnya.
Namun, kejadian ini tentu meninggalkan trauma dan ketakutan mendalam bagi para korban, serta menimbulkan kekhawatiran akan keamanan di daerah tersebut.
Artikel Terkait
KKB Kembali Berulah, Bakar Puskesmas dan Kontak Tembak dengan TNI-Polri di Papua
Tim Gegana Sterilisasi Ruang Rapat Pleno KPU Papua, Antisipasi Terhadap Ancaman di Pemilu 2024
Upaya Transparan TNI Atasi Kasus Penganiayaan Warga Papua, Langkah Cepat Menko Polhukam
Perludem Mendorong Perubahan Sistem Noken Dalam Pemilu Di Papua Untuk Memperkuat Partisipasi Publik dan Mengurangi Konflik
Evakuasi Jenazah Korban Penembakan KKB di Papua, Perjalanan Duka Alexsander Parapak yang Dikawal Ketat TNI