HUKAMANEWS - Politisi Golkar, Airin Rachmi Diany, secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Banten melalui dua partai politik, yakni PDIP dan PKB.
Tindakan ini tidak hanya mencerminkan langkah politiknya yang strategis, tetapi juga menggambarkan dinamika politik di Banten menjelang Pilkada 2024.
Sebagai informasi penting, Partai Golkar tidak dapat mengusung calon sendiri dalam Pilkada Banten 2024.
Oleh karena itu, Airin Rachmi Diany mencoba membangun komunikasi dengan partai lain untuk mengamankan dukungan politik yang dibutuhkannya.
"Partai Golkar tidak bisa mengusung saya sendiri, tetapi harus bersama-sama dengan partai lainnya," tutur Airin Rachmi Diany saat diwawancarai, menyoroti kompleksitas strategi politik yang harus dijalankan oleh calon-calon di panggung politik Banten.
Ketika menyerahkan formulir bacagub ke kantor DPD PDIP Banten, Airin tampil dengan kerudung merah dan baju batik kuning corak merah.
Kemudian, saat mengunjungi kantor DPW PKB Banten, ia mengenakan kerudung hijau dengan baju batik kuning corak hijau.
Tindakan ini dapat dianggap sebagai simbol dari keselarasan politiknya dengan partai-partai yang diajaknya berkoalisi.
Profil Singkat Airin Rachmi Diany
Dr. Hj. Airin Rachmi Diany, S.H., M.H. lahir di Banjar, Jawa Barat pada 28 Agustus 1976. Ia merupakan istri dari Tubagus Chaeri Wardana (Wawan), yang juga merupakan adik dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.
Baca Juga: World Water Forum ke-10 di Bali, Memadukan Isu Global dengan Kearifan Lokal
Airin Rachmi Diany menempuh pendidikan di beberapa sekolah, antara lain SD Negeri Cibodas Banjar, SMP Negeri 5 Bandung, dan SMA Negeri 20 Bandung.
Gelar Sarjana Hukum diperolehnya dari Universitas Parahyangan Bandung, sedangkan gelar Magister Hukum didapatkan dari Universitas Padjadjaran.