PDIP dan PKB Usung Airin Rachmi Diany Sebagai Bacagub Banten di Pilkada 2024, Simak Profilnya di Sini

Karier dan Prestasi Politik

Selain karir politiknya, Airin Rachmi Diany juga memiliki prestasi dalam berbagai kontes kecantikan seperti Mojang Parahyangan Bandung dan Mojang Provinsi Jawa Barat.

Ia juga pernah menjadi pemenang Puteri Indonesia 1996 dan meraih gelar Puteri Indonesia Favorit serta Puteri Indonesia Pariwisata.

Dalam karier politiknya, Airin Rachmi Diany pernah menjadi Asisten Notaris, kemudian Notaris, dan Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Momen Hangat Perbincangan Prabowo dan PM Kanada Justin Trudeau Melalui Saluran Telepon: ‘Panggil Saya Justin’

Ia juga menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan selama dua periode sebelum memutuskan maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI pada Pileg 2024.

Di Pileg 2024, Airin berhasil mencatatkan prestasi dengan meraih 302.878 suara, menempatkannya sebagai calon teratas di Daerah Pemilihan Banten 3.

Hal ini menunjukkan popularitas dan dukungan yang dimilikinya di antara pemilih di wilayah tersebut.

Baca Juga: Kenapa Harus Konsumsi Jahe dan Kunyit, Kalau Lagi Sakit Gigi

Selain itu, Airin juga memiliki pengalaman luas dalam berorganisasi, seperti menjadi Ketua PMI Kota Tangerang Selatan, Dewan Pembina KNPI Kota Tangerang Selatan, dan berbagai peran penting lainnya dalam organisasi kemasyarakatan.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tahun 2018, Airin tercatat memiliki kekayaan senilai Rp24.460.195.943.

Kekayaan ini terutama berasal dari tanah dan bangunan, serta surat berharga yang dimilikinya.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang Bekasi, Inilah Dua Motif Pelaku yang Terungkap Menurut Pakar Psikologi Forensik

Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, Airin Rachmi Diany menjadi salah satu figur yang patut diperhitungkan dalam Pilkada Banten 2024.

Kehadirannya sebagai bakal calon gubernur melalui koalisi PDIP dan PKB menambah warna dalam dinamika politik Banten, sementara prestasi politik dan pengalaman organisasinya menjadi modal kuat yang dibawanya ke panggung politik Banten.***