HUKAMANEWS - Jakarta terus bergerak maju dalam upayanya menjadi sebuah kota pintar (smart city) yang tidak hanya ramah pengguna tetapi juga terdepan dalam penerapan teknologi.
Salah satu inisiatif terbaru yang mencuri perhatian adalah pengembangan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang tidak hanya menyinari malam hari tapi juga terkoneksi internet.
Inisiatif ini merupakan bagian dari kolaborasi antara PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengubah wajah kota menjadi lebih modern dan efisien.
PJU pintar yang diusung oleh Jakarta ini bukan sekadar lampu jalan biasa.
Dengan dukungan teknologi telekomunikasi terkini, termasuk jaringan 5G, lampu ini diharapkan membawa revolusi dalam cara kota ini mengelola infrastrukturnya.
Kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, menjadi salah satu titik awal penerapan teknologi ini, dengan harapan bisa segera menyebar ke seluruh penjuru kota.
Kerja sama strategis antara JIP dan Dinas Bina Marga Jakarta dalam proyek ini menandakan komitmen kuat terhadap pembangunan infrastruktur digital yang lebih maju.
Integrasi PJU dengan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) yang tertanam di bawah tanah menjanjikan peningkatan estetika kota serta efisiensi yang lebih tinggi dalam penyebaran dan pemanfaatan telekomunikasi.
Tidak hanya itu, PJU pintar juga diharapkan membawa berbagai fitur canggih yang akan meningkatkan keamanan, keefisienan, dan kenyamanan urban.
Dengan teknologi Internet of Things (IoT), PJU ini akan mengumpulkan data vital yang berkaitan dengan densitas lalu lintas dan kualitas udara, yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk optimasi manajemen kota.
Inisiatif PJU pintar ini adalah langkah progresif dari Jakarta dalam memenuhi standar sebagai kota global yang maju.
Setiap lampu jalan akan dilengkapi dengan teknologi canggih seperti sensor terintegrasi, Digital Signage, dan sistem Way Finding.