Benarkah Kucing Oren Selalu Barbar dan Ngeselin? Begini Menurut Survei Para Ahli, Hasilnya Tak Terduga!

photo author
- Selasa, 30 April 2024 | 20:40 WIB
Ilustrasi Kocheng Oren sedang browsing tentang warna bulu kucing oranye tidak sepenuhnya menentukan perilakunya.  (d.aizharyk - freepik / HukamaNews.com)
Ilustrasi Kocheng Oren sedang browsing tentang warna bulu kucing oranye tidak sepenuhnya menentukan perilakunya. (d.aizharyk - freepik / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Kucing oranye, sering dikenal dengan julukan kucing 'oren', memang sering kali menjadi pusat perhatian di media sosial dengan tingkah laku yang terkadang nakal dan menggemaskan.

Namun, seberapa benarkah persepsi terkait kucing oren yang selalu barbar?

Sejumlah penelitian telah mencoba menjawab pertanyaan ini, dan hasilnya mungkin akan mengubah pandangan kita terhadap kucing berbulu oranye.

Baca Juga: Geger! Gunung Merapi Muntahkan 80 Gram Emas, Auto Kaya Jika Berani Datangi Lokasinya?

Dikutip HukamaNews.com dari IFL Science, menurut Daniel Warren-Cummings, Central Behavior Officer dari Cats Protection di Inggris, "Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mungkin ada hubungan antara perilaku dan warna bulu, namun, tidak ada bukti yang signifikan atau konklusif."

Ini menunjukkan bahwa stereotip tentang kucing oranye mungkin tidak sepenuhnya berdasar.

Sebuah survei yang melibatkan 189 pemilik kucing menemukan bahwa kucing oranye justru dinilai sangat ramah oleh pemiliknya.

Baca Juga: Fenomena Gunung Erebus, Muntahkan Debu Mengandung Emas dan Daftar Panjang Keunikan Antartika yang Mempesona

Sementara itu, kucing dengan warna bulu lainnya seperti putih dan hitam cenderung lebih pemalu.

Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara persepsi publik dan kenyataan.

Warren-Cummings juga menyebutkan, "Menariknya, penggambaran beberapa kucing oranye paling terkenal dalam budaya Amerika, seperti Morris, 'Kucing paling rewel di dunia' dan Garfield, yang digambarkan sebagai kucing malas dan sinis tidaklah positif."

Baca Juga: Viral! Kucing Ini Menyalakan Kompor Picu Kebakaran Rumah Pemiliknya, Kini Dipaksa Bekerja untuk Ganti Kerugian

Penggambaran ini bisa menjadi salah satu penyebab terbentuknya stereotip negatif terhadap kucing oranye.

Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa faktor ras dan kondisi kesehatan lebih dominan dalam menentukan perilaku kucing.

Ras kucing tertentu memiliki kecenderungan terhadap sifat-sifat tertentu, seperti kucing Siam yang lebih vokal atau kucing Tonkin yang rentan terhadap pica.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon Swadjiwa

Sumber: IFL SCIENCE

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Buah Ampuh untuk Jaga Ginjal Tetap Sehat

Selasa, 25 November 2025 | 21:24 WIB
X