HUKAMANEWS - Prabowo Subianto, presiden terpilih periode 2024-2029 mengimbau para pemilih, pendukung ataupun relawan Prabowo-Gibran untuk mengutamakan keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia dengan tidak melakukan aksi massa di gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
“Saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada masyarakat Indonesia khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung MK ataupun di tempat-tempat lain demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” kata Prabowo, Kamis (18/4/2024) malam.
Prabowo mengatakan dirinya memahami tuduhan yang dilayangkan oleh pihak lainnya, tetapi ia mengimbau agar seluruh pendukungnya tetap bersikap sejuk dan damai.
“Kami memahami pendukung Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh, namun kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran yang sudah gunakan hak pilihnya untuk selalu waspada dan selalu hati hati dan tidak terpancing apalagi pihak-pihak yang menimbulkan suasana tidak sejuk dan tidak tentram,” kata Prabowo.
Dengan tindakan menahan diri dan tidak reaktif, menurut Prabowo bukan berarti sikap yang lemah, melainkan mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Saya kembali tegaskan marilah kita tenang, sejuk, menahan diri, mempersilakan institusi-institusi mempersilakan hakim-hakim MK (Mahkamah Konstitusi) menjalankan tugas mulianya dengan kearifan dengan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat indonesia demi bangsa indonesia yang kita cintai,” tutup Prabowo.
Sebelumnya, Pendukung Prabowo-Gibran bakal menggelar aksi damai di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Aksi ini rencananya akan digelar pada hari ini, Jumat (19/4) mulai pukul 14.00 WIB.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Utje Gustaaf Patty, dalam konferensi pers di Slipi, Jakarta Barat, Rabu (17/4/2024), mengatakan, meskipun aksi turun ke jalan bukan menjadi kebiasaan pendukung Prabowo-Gibran, namun aksi ini dilakukan karena terpaksa.
"Turun ke jalan ini bukan banget gaya Tim Pak Prabowo 2024, selama ini kami sangat-sangat santun. Jadi keadaan memaksa, ini merupakan reaksi dari kejengkelan teman teman atas kekerdilan jiwa para pendukung maupun paslon 01 dan 03," kata Utje.
Baca Juga: Dompet Menipis Usai Mudik Lebaran, Waspadai Pinjol Ilegal yang Menebar Rayuan!
"Aksi masa damai yang diperkirakan, dihadiri oleh kurang lebih 100.000 orang pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran yang dipusatkan di depan kantor Mahkamah Konstitusi," kata Ketua Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti.
Moti menekankan aksi damai ini digelar sebagai respon dari berbagai tuduhan yang terjadi di dalam sidang sengketa pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi oleh dua kompetitor Prabowo-Gibran yakni pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.***