nasional

Polisi Kerahkan Ribuan Personel Gabungan untuk Mengawal Demo di Depan Gedung MK, Upaya Mempertahankan Ketertiban dan Keamanan

Selasa, 16 April 2024 | 15:30 WIB
Polisi kerahkan ribuan personel untuk mengawal demo di depan gedung MK. (PMJ News / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Di tengah gejolak aksi unjuk rasa yang digelar oleh Dewan Tandifidzi Nasional Persaudaraan Alumni (PA) 212 di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, hari Selasa 16 April 2024, Polisi telah mempersiapkan langkah-langkah yang matang.

Dengan menggelar sebanyak 3.315 personel gabungan, mereka bertekad untuk menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar area demo tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dalam keterangannya kepada wartawan, menegaskan bahwa pengerahan ribuan personel tersebut bertujuan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa.

Baca Juga: Dua Puluh Korban Longsor Tana Toraja Sulawesi Selatan Berhasil Ditemukan

"Total ada 3.315 personel gabungan yang akan mengawal dan mengamankan aksi hari ini," ujarnya dengan tegas.

Namun, lebih dari sekadar mengamankan, pihak kepolisian juga telah merencanakan strategi pengalihan arus lalu lintas secara situasional.

Ini dilakukan sebagai langkah antisipatif apabila eskalasi massa dalam aksi tersebut meningkat.

Baca Juga: Mengungkap Misteri Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58: Sopir Gran Max Terkantuk Karena Kelelahan?

"Untuk rekayasa lalu lintas hanya bersifat situasional. Nantinya, dilakukan pengalihan arus apabila eskalasi massa di lokasi aksi unjuk rasa meningkat," jelas Susatyo.

Sementara itu, dalam imbauannya kepada masyarakat yang akan melintas di sekitaran Monas, Susatyo menyarankan untuk mencari jalan alternatif lainnya.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi gangguan atau hambatan yang berarti terhadap arus lalu lintas.

Baca Juga: Berapa Sih Biaya Jasa Pengacara di Indonesia 2024? Yuk Simak Panduan untuk Menyewa Berdasarkan Tipe Kasus

Tak hanya itu, dalam menghadapi aksi tersebut, polisi juga menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan untuk bertindak dengan pendekatan yang persuasif dan humanis.

Pendekatan ini diharapkan mampu menyelesaikan konflik dengan lebih baik tanpa memicu kekerasan yang berlebihan.

Selain itu, kepada para peserta aksi, polisi juga mengingatkan untuk mematuhi aturan yang ada.

Halaman:

Tags

Terkini