Harapan bahwa MK, sebagai lembaga yang lahir dari rahim reformasi, dapat terus mengedepankan keadilan, kebenaran, dan integritas dalam setiap putusannya.
Harapan bahwa melalui proses yang transparan, adil, dan cepat ini, MK dapat kembali mengukir kepercayaan di hati rakyat.
Tidak ada yang bisa memprediksi dengan pasti bagaimana hasil akhir dari sengketa ini.
Namun, satu hal yang pasti, proses ini adalah tes bagi demokrasi kita, bagi kepercayaan publik terhadap lembaga pengadilan, dan bagi kemampuan kita sebagai bangsa untuk bersatu kembali pasca-sebuah pemilihan umum yang sengit.
Dalam gelanggang ini, MK bukan hanya sekedar pengadil, tapi juga seorang pendidik yang memberikan pelajaran tentang bagaimana nilai demokrasi diimplementasikan dalam praktik.
Dan bagi masyarakat, ini adalah saatnya untuk mengawal, mendukung, dan terutama mempercayai proses tersebut.
Karena di akhir hari, siapapun yang memimpin, yang terpenting adalah Indonesia dapat melangkah lebih maju, menjadi negeri yang lebih adil, makmur, dan bermartabat.***