nasional

Politik Identitas Haram di Mata Al-Quran, Simak Pandangan Said Aqil Siradj dan Dampaknya bagi Masyarakat

Minggu, 17 Maret 2024 | 08:00 WIB
Said Aqil Siradj menyatakan politik identitas haram menurut Al-Quran, seruan untuk persatuan dan tolak 212. (Net / HukamaNews.com)

Meskipun mengakui bahwa praktik tersebut masih terjadi, beliau tetap optimis dan berharap fenomena ini akan perlahan menghilang dari panggung politik Indonesia.

Melalui pembahasan yang disampaikan oleh Said Aqil Siradj, kita diingatkan kembali tentang pentingnya menjaga nilai-nilai pluralisme dan Bhinneka Tunggal Ika.

Kebangkitan agama atau identitas apapun seharusnya tidak dimanifestasikan dalam bentuk politik identitas yang memisahkan dan merugikan.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Mengenali Kurma Israel Beredar di Indonesia yang Diharamkan MUI

Sebaliknya, kebangkitan tersebut harus diarahkan untuk memperkuat persatuan dan menjaga keharmonisan di tengah keberagaman yang ada.

Pandangan dan pernyataan Said Aqil Siradj ini tidak hanya relevan sebagai pembelajaran bagi situasi politik saat ini, tapi juga sebagai pengingat untuk kita semua bahwa dalam keberagaman, kita harus selalu berusaha menciptakan harmoni, bukan perpecahan.

Semoga, dengan semakin banyaknya pemahaman seperti ini, politik Indonesia ke depan bisa lebih bersih dari praktik-praktik yang dapat merusak keutuhan bangsa.***

Halaman:

Tags

Terkini