HUKAMANEWS - Dalam beberapa hari terakhir, wacana hak angket di DPR menjadi perbincangan hangat.
Meski di permukaan terlihat serius, namun apakah benar-benar ada niat untuk mengungkap kecurangan dalam Pemilu 2024?
Masa sidang DPR RI telah dimulai, namun inisiasi hak angket tampaknya tersendat.
Baca Juga: Yuk, Ngulik Asal-Usul Kucing Rumahan, Dari Zaman Mesir Kuno hingga Sahabat di Setiap Sudut Dunia!
Elite politik terlihat 'wait and see', menunggu arahan tingkat tinggi dan melakukan negosiasi intens dengan penguasa.
Namun, apakah hak angket akan berhasil atau malah gagal, tidak ada yang bisa memprediksi.
Keberadaan Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, menjadi sorotan. Absennya Cak Imin dalam rapat paripurna pembukaan masa sidang menimbulkan pertanyaan besar.
Apa sikap Cak Imin terkait hak angket yang akan digulirkan di DPR?
Menurut Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luluk Nur Hamidah, hingga saat ini tidak ada instruksi dari Cak Imin untuk mengajukan hak angket guna menyelidiki dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Bawaslu Pertanyakan Penghilangan Diagram Sirekap oleh KPU RI dalam Real Count Pemilu 2024
Luluk menegaskan bahwa Cak Imin percaya anggota parlemen tahu apa fungsi mereka.
“Tidak ada arahan (dari Cak Imin) karena beliau percaya kita tahu apa fungsi kita," ungkap Luluk.
Dukungan untuk menggunakan hak angket datang dari berbagai pihak, termasuk Luluk yang mendukung hak angket untuk memastikan Pemilu 2024 berlangsung sesuai dengan kedaulatan rakyat.
Namun, muncul ketidakpastian dengan ketidakhadiran beberapa tokoh, seperti Ketua DPR Puan Maharani yang sedang menghadiri konferensi tingkat tinggi di Paris.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Berinteraksi Dengan Koala Di KTT ASEAN Australia, Menegaskan Kerja Sama Untuk Stabilitas Kawasan
Presiden Jokowi Kembali dari KTT ASEAN-Australia, Menekankan Kerja Sama dan Diplomasi
Pilkada 2024:, Kemendagri Dorong Daerah untuk Persiapan Matang demi Pemilihan yang Lebih Baik
Puan Maharani dan Yaël Braun-Pivet Bersatu Demi Kesetaraan Gender, Wujud Nyata Pemimpin Perempuan di Panggung Dunia
Bawaslu Pertanyakan Penghilangan Diagram Sirekap oleh KPU RI dalam Real Count Pemilu 2024