HUKAMANEWS - Sebuah tragedi mengguncang Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara, saat satu keluarga yang diketahui sebagai Bundir mengakhiri hidupnya dengan terjun dari lantai 22 pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Tragedi ini diduga terkait dengan beban pinjaman online (pinjol) yang membelenggu mereka.
Terlilit Pinjol, Sekeluarga Bundir Meninggal Tragis di Apartemen Teluk Intan
Peristiwa tragis ini terjadi di Apartemen Teluk Intan, di mana empat anggota keluarga, EA (50 tahun), IL (usia tidak diketahui), JL (16 tahun), dan JWA (13 tahun), tewas setelah terjun dari lantai 22.
Menurut dugaan sementara, motivasi di balik aksi ini adalah tekanan finansial akibat pinjaman online yang membebani keluarga tersebut.
Tetangga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa salah satu korban mencoba meminjam uang sebesar Rp20 juta dari tetangganya untuk modal usaha.
Namun, desakan keuangan yang memuncak dan seringnya kedatangan orang-orang tak dikenal yang menagih hutang membuat keadaan semakin sulit bagi keluarga tersebut.
Fakta dan Keterangan Saksi: Desakan Pinjol, Tagihan Kasar, dan Pengusiran dari Apartemen
Para saksi menyebutkan bahwa korban juga sering mendapat kunjungan dari pihak yang hendak menagih hutang dengan tindakan kasar, mengganggu ketenangan tetangga sekitar.
Baca Juga: Aturan Baru BC di Bandara Soekarno-Hatta, Pembatasan Muatan Barang Bawaan Penumpang Asal Luar Negeri
Keterangan ini semakin memperkuat dugaan bahwa tekanan finansial dari pinjaman online telah membawa keluarga Bundir ke ujung keputusan tragis ini.
Tidak hanya itu, rumah keluarga Bundir telah disita oleh bank, dan mereka bahkan memutuskan untuk pindah ke Kota Solo, Jawa Tengah, pada tahun sebelumnya.
Kronologi peristiwa melibatkan pergerakan keluarga tersebut dari mobil hingga akhirnya tergeletak di pelataran parkir dengan petugas keamanan yang mendengar dentuman keras pada pukul 16.15 WIB.