HUKAMANEWS - Polisi masih giat menyelidiki kasus dugaan pembunuhan anggota organisasi masyarakat (ormas) dengan inisial IZ, yang ditemukan tewas di indekos di kawasan Beji, Kota Depok, beberapa waktu lalu.
Meski demikian, penyelidikan terhambat karena tidak adanya rekaman dari kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Kombes Pol Arya Perdana, Kapolres Metro Depok, menyatakan bahwa kendala utama dalam penyelidikan ini adalah ketiadaan rekaman CCTV yang bisa menjadi bukti atau petunjuk penting dalam mengungkap kasus tersebut.
Kamera CCTV di tempat korban ditemukan tidak aktif, sehingga polisi masih terus mencari jejak pelaku pembunuhan, diduga seorang teman dari korban, berdasarkan keterangan dari saksi-saksi yang telah diperiksa.
"Kami masih berupaya mencari tahu siapa pelaku berdasarkan keterangan saksi-saksi, namun sampai saat ini belum ada petunjuk yang pasti. CCTV yang mati membuat tantangan tersendiri dalam penyelidikan ini," ungkap Arya Perdana kepada wartawan, Minggu 18 Februari 2024.
Lebih lanjut, Arya menjelaskan bahwa tim penyidik akan segera meminta keterangan dari terduga pelaku apabila berhasil ditangkap.
Fokus utama saat ini adalah pada upaya pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku.
"Ketika pelaku berhasil kami temukan, kami akan memeriksa keterangannya secara mendetail. Kami akan memastikan apakah keterangan tersebut sesuai dengan bukti-bukti yang ada. Jika sesuai, kemungkinan besar pelaku adalah orang yang bertanggung jawab atas kejadian ini," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, polisi masih terus menggali informasi terkait kasus pembunuhan ini dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemilik indekos tempat kejadian.
Salah satu saksi yang diperiksa adalah pemilik kos yang mengakui pernah minum bersama korban dan terduga pelaku.
"Saksi yang kami periksa adalah warga sekitar indekos dan pemilik tempat tersebut. Dia mengaku bahwa ada kegiatan minum-minum bersama di sana sebelum kejadian terjadi. Ini menjadi bagian dari informasi yang kami kumpulkan," tambah Arya Perdana pada Senin 12 Februari 2024.
Hingga saat ini, polisi belum dapat memastikan waktu pasti kematian korban.