HUKAMANEWS - Muhammad Luthfi bin Yahya atau yang akrab disapa Habib Luthfi menegaskan dukungannya untuk pasangan calon presiden dan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
"Jangan tanya, Habib Luthfi kosong berapa, sudah jelas dengan Pak Prabowo, kok tanya. Percaya kan? Percaya tidak?," kata Habib Luthfi di acara "Ndaru Bersholawat Bersama Seribu Ulama & Sejuta Santri untuk Pemilu Damai" di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Sabtu (27/1) yang turut dihadiri Prabowo.
Massa yang hadir pada acara itu pun secara serentak merespons pernyataan Habib Luthfi dengan mengatakan "percaya".
Selaras dengan dukungan itu, Habib Luthfi juga berdoa agar setiap harapan dan hal-hal yang dicita-citakan oleh Prabowo dapat segera dikabulkan.
"Yang saya banggakan, saudara kita, calon presiden kita semuanya, Bapak Prabowo Subianto. Semoga apa yang dicita-citakan, dikehendaki dapat dikabulkan," kata dia.
Usai itu, Habib Luthfi secara simbolis menyerahkan Pataka Ndaru (Nderek Guru) kepada Prabowo, sebagai bentuk dukungan penuh untuk paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran serta dukungan untuk kesuksesan pemilihan presiden dan wakil presiden RI 2024.
Baca Juga: Enam Ramuan Tradisional Penurun Kolesterol
Pada acara tersebut hadir pula mantan KASAD Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman dan mantan kepala BNPT Boy Rafli Amar.
Purnawirawan dari TNI AD dan Polri tersebut hadir mengenakan kemeja biru langit yang merupakan 'seragam' khas pendukung Prabowo-Gibran.
Di hadapan ribuan massa yang menghadiri acara tersebut, Dudung menyamengungkapkan bahwa dirinya mengenal Prabowo dengan baik. Di mata Dudung, Prabowo adalah sosok nasionalis sejati, yang selalu mementingkan bangsa serta rakyat Indonesia.
Baca Juga: KTP Anda Disalahgunakan Oknum untuk Utang Pinjol? Begini Cara Jitu Mengatasinya
"Saya kenal betul Pak Prabowo, sama-sama tugas di daerah operasi. Dan di mana-mana, beliau dadanya kalau dibelah, merah putihnya masih jam 12, berkibar," ucap Dudung.
Ia yakin Prabowo dapat memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik. Pasalnya, lanjut Dudung, yang ada di benak seorang Prabowo hanyalah bangsa, negara, dan rakyat Indonesia.