HUKAMANEWS – Kembali, kejadian tragis menimpa PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills II di Karawang, Jawa Barat. Pada Sabtu (20/01/2024), pabrik yang berlokasi di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, mengalami kebocoran pipa gas, mengakibatkan keracunan puluhan warga di sekitar area pabrik.
Suasana mencekam memenuhi area sekitar ketika puluhan pekerja PT Pindo Deli berusaha keras menutup kebocoran pipa gas yang berisi caustic soda atau chlorine. Namun, upaya mereka gagal, dan gas chlorine beracun pun meluap tak terbendung, mencemari udara dan menyebabkan ratusan warga di sekitar pabrik mengalami keracunan.
Kapolsek Ciampel, AKP Hassanudin Bahar, menjelaskan bahwa kebocoran pipa gas pertama kali diketahui oleh seorang pekerja shift, RP (49), kepala regu bagian chlorine billing. RP segera meminta bantuan rekan-rekannya untuk mencari sumber kebocoran gas di pipa caustic soda.
Baca Juga: Mimpi Besar Prabowo Subianto: Perut Masyarakat Indonesia Kenyang Berkelanjutan
"Berdasarkan keterangan saksi, RP mendapati release atau terlepasnya gas chlorine atau caustic soda di area chlorine storage PT Pindodelli II. Kejadian ini terjadi di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang," ungkap Hassanudin, seperti dilansir dari detikjabar, Minggu (21/1/2024).
Hassanudin menjelaskan bahwa RP bersama rekannya mencari sumber kebocoran gas dan menemukan bahwa kemungkinan kebocoran berasal dari sambungan pipa ke tangki, yang kemudian mereka tutup. Meskipun demikian, gas yang sudah keluar tetap mencemari udara sekitar, dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi situasi agar gas tidak menyebar lebih luas.
Peristiwa kebocoran pipa ini diduga terjadi sekitar pukul 19.30, dan hanya 20 menit setelahnya, sekitar pukul 19.50 WIB, beberapa warga di sekitar PT Pindo Deli sudah mengalami keracunan dan harus dievakuasi ke rumah sakit.
Hassanudin menambahkan bahwa setelah mengetahui kondisi tersebut, pihak kepolisian bersama TNI dan pemerintah desa segera bergerak untuk mengevakuasi warga dalam radius 500 meter dari lokasi pabrik.
Beberapa warga dilaporkan mengalami gangguan pernafasan, mual, sakit kepala, dan pedih di mata.
Salah seorang warga, Nani, yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Rosela Karawang, menyampaikan bahwa gejala-gejala pertama muncul pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB. Pusing dan muntah-muntah menjadi reaksi tiba-tiba akibat menghirup gas beracun dari pabrik PT Pindo Deli 2.
Baca Juga: Ilusi Pemakzulan Jokowi oleh Kelompok yang Tidak Siap Kalah
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, beserta jajarannya langsung menjenguk sejumlah korban di Rumah Sakit Rosela.
Menurut data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, ada 43 warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, yang terdampak keracunan gas pabrik Pindo Deli 2, termasuk sembilan bayi.