"Dukungan rakyat menjadi energi untuk menuntaskan program-program prioritas pemerintahan agar dampaknya makin dirasakan oleh rakyat di seluruh penjuru Tanah Air," sambung dia.
Baca Juga: Awal Tahun 2024 Rektor Universitas Trisakti Mengukuhkan Sekaligus 4 Guru Besar Baru
Sebelumnya, sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100 mendatangi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud Md untuk menyampaikan permintaan mengenai pemakzulan Presiden Jokowi.
Calon wakil presiden nomor urut tiga itu menyebut, ada 22 tokoh dari Petisi 100 datang ke kantornya.
Di antaranya Faizal Assegaf, Marwan Batubara, Rahma Sarita, dan Letnan Jenderal TNI Mar (Purn) Suharto.
"Ada 22 tokoh yang datang ke kantor saya. Mereka minta pemakzulan Pak Jokowi, minta pemilu tanpa Pak Jokowi," ujar Mahfud Md, Selasa (9/1/2024).
Calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap netralitas dalam pemilu 2024 terjaga dengan baik.
Baca Juga: Presiden Jokowi Harus Desak KPU , Benahi Penyelenggara Debat Capres 2024
Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, jika pilpres tak netral, maka anggaran yang dikeluarkan negara akan sia-sia.
"Kita semua harus menjaga presiden supaya netral. Karena begitu, presiden dan anak buahnya sampai ke bawah enggak netral, pemilu akan hancur legitimasinya. Triliunan biaya yang kita keluarkan untuk pemilu sia-sia," ujar Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2023).
Menurut Cak Imin, ketidaknetralan presiden dalam pemilu akan merusak demokrasi. Dia menyebut, jika demokrasi sudah rusak, maka sulit untuk memperbaikinya.
"Demokrasi akan terganggu, sampai 3 kali pemilu lagi belum tentu sehat. Bisa jadi kita mengulang dari titik nol demokrasi. Karena itu wajib hukumnya kita lawan kecurangan, kita awasi kecurangan," kata Cak Imin.
Baca Juga: Fakta Menarik! Kenapa Hidung Kucing basah? Temukan Alasan, Bahaya, dan Cara Mengobatinya
"Kita mohon-mohon Pak Jokowi mengakhiri jabatannya untuk betul-betul menjaga netralitas," Cak Imin menambahkan.
Sebelumnya, Cak Imin menyarankan para menteri Kabinet Indonesia Maju menjaga nama baik Presiden Joko Widodo alias Jokowi di momen pemilu 2024 ini.
Pernyataan Cak Imin ini sekaligus menanggapi soal pertemuan yang dilakukan Jokowi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga capres nomor urut dua Prabowo Subianto pada Jumat, 5 Januari 2024.
Jokowi juga diketahui bertemu dengan Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga mendukung Prabowo dalam pilpres 2024. Pertemuan Airlangga dengan Jokowi terjadi pada Sabtu (6/1/2024).