Awal Tahun 2024 Rektor Universitas Trisakti Mengukuhkan Sekaligus 4 Guru Besar Baru

photo author
- Sabtu, 13 Januari 2024 | 19:12 WIB
Rektor Universitas Trisakti Prof.Dr.Ir. Kadarsah Suryadi, DEA (Humas Usakti)
Rektor Universitas Trisakti Prof.Dr.Ir. Kadarsah Suryadi, DEA (Humas Usakti)

HUKAMANEWS - Universitas Trisakti sekaligus mengukuhkan 4 guru besar, pada Sabtu (13/1/2024) di Gedung D, Universitas Trisakti, Jl Kyai Tapa, Jakarta Barat.

Pengukuhan guru besar ini antara lain, Prof. Dr. Eleonora Sofilda, SE, M.Si, Prof. Dr.Ir. Rianti Dewi Sulamet Ariobimo, S.T. M.Eng, IPM, Prof. Dr. Elfrida Ratnawati Gultom, S.H. M.Hum, M.Kn dan Prof. Dr. Bahtiar Usman, S.e.,M.M. CIFM, CIERM.

Menurut Rektor Universitas Trisakti Prof.Dr.Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, dikukuhkannya sekaligus 4 guru besar di awal tahun 2024 ini karena era lintas disiplin ilmu.

"Jadi begini biasanya memang kita setiap acara pengukuhan dikukuhkan satu orang, nah kebetulan awal tahun ada 4 orang kita gabungkan saja," ujar Rektor.

Baca Juga: Fakta Menarik! Kenapa Hidung Kucing basah? Temukan Alasan, Bahaya, dan Cara Mengobatinya

Menurutnya dengan sekaligus dikukuhkan 4 orang guru besar Trisakti di mata publik akan lebih baik.

"Karena era lintas disiplin di mata masyarakat kita sebagai universitas juga harus berikan informasi dan harus mempertanggungjawabkan keilmuannya," sebut Rektor.

"Ada tanggungjawab publik bahwa Universitas Trisakti tidak hanya memiliki satu keilmuan saja, tapi juga banyak ilmu," lanjutnya.

Menurutnya, para guru besar inilah yang nantinya memiliki tugas untuk mengembangkan keilmuannya di masa depan, apalagi guru besar juga memiliki tanggung jawab dan solusi dari permasalahan bangsa.

Baca Juga: Perlunya Memahami Ciri-Ciri Kucing Sakit untuk Menjaga Kesehatan Hewan Peliharaan Anda

"Kami lihat orasi 4 guru besar tadi mereka menyampaikan pemikiran atau solusi terbaik permasalahan bangsa baik dari ilmu teknologi, ekonomi dan hukum," jelas Rektor.

Menurut Rektor, guru besar juga turut berperan menjaga nilai luhur bangsa dan nilai luhur sebuah universitas.

"Diharapkan para guru besar dapat menghasilkan para doktor karena guru besar yang mengembangkan ilmu, membimbing mahasiswa S3, sehingga akan memperbanyak kapasitas kampus dalam menghasilkan doktor baru," ujarnya.

Pengukuhan guru besar juga diharapkan Rektor menjadi magnet atau daya tarik untuk dosen-dosen lainnya menjadi guru besar.

Baca Juga: Sudah Tau Perbedaan Kucing Persia dan Anggora? Simak ya Ciri Fisik, Tingkah Laku, dan Kebiasaannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Universitas Trisakti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X