nasional

Kondisi Ratusan Anjing Korban Perdagangan Hewan, Mayoritas Malnutrisi

Selasa, 9 Januari 2024 | 17:52 WIB
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan pemantauan kondisi ratusan anjing korban perdagangan (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS  -  Kondisi ratusan anjing yang berhasil digagalkan dalam aksi perdagangan hewan di kota Semarang, rata - rata dalam kondisi malnutrisi. Hal ini disampaikan Sub Koordinator Keswan dan Kesmavet Dispertan Kota Semarang, Irene Natalia Siahaan saat menjelaskan kondisi shelter penampungan sementara untuk hewan - hewan tersebut.

Pihaknya bekerja sama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) bakal terus menerjunkan dokter dan paramedis untuk menjaga kesehatan anjing. 

“Dari pagi sampai siang kami melakukan pengecekan kesehatan pemberian injeksi vitamin, obat kutu dan pengobatan karena ada yang terluka. Jadi sejak penampungan pertama kami juga sudah membantu melepas, ada jerat tali di mulut dan leher terutama mereka banyak malnutrisi,” paparnya. 

Baca Juga: Diberi Nilai 11 oleh Anies Baswedan, Prabowo Balas dengan Jawaban Ala Betawi, Emang Gue Pikirin

Selain itu, pihaknya mengakui ada beberapa anjing yang teridentifikasi terkena penyakit cacing jantung. Oleh karena itu, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi daging anjing karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang gawat. 

“Untuk yang cacing jantung, dari hasil rapid di salah satu klinik Kota Semarang didapati, tetapi anjing sudah meninggal. Sementara kami dari Dinas mengirimkan 11 ekor anjing yang mati, kami sudah kirim sampel untuk cek rabies,” terangnya.

Melihat hal tersebut, Komunitas pecinta hewan, Animals Hope Shelter Indonesia mengapresiasi respon cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terkait bantuan-bantuan penanganan anjing yang akan dijagal. 

Baca Juga: Anies Baswedan Minta Prabowo Jangan Berlindung di Balik Kerahasiaan Negara Ketika Tak Bisa Jelaskan Data Kemenhan

Pemkot Semarang melalui Dinas Pertanian Kota Semarang sigap menerjunkan dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan kepada seluruh anjing yang diamankan. Selain diberi makan, ratusan anjing itu juga diberi multivitamin agar kondisi kesehatan membaik. 

“Dinas Pertanian dan Peternakan di Kota Semarang dari awal mengevakuasi 266 anjing ini, dan hal itu benar-benar membantu kami. Sampai hari ini pun banyak mendatangkan dokter hewan untuk tetap mengontrol kesehatan anjing-anjing di sini,” ujar Ketua LSM Animals Hope Shelter Indonesia, Christian Josua Pale saat ditemui di Shelter Penampungan Sementara di Jalan Kompol Maksum Semarang, pada hari Selasa, tanggal 9 Januari 2025.

Lebih lanjutnya pihaknya bertambah, bantuan-bantuan ini bisa terus dilakukan agar anjing-anjing yang sudah diselamatkan tersebut bisa terjaga kesehatannya. Ia juga meminta agar kepolisian mengusut tuntas komplotan jagal anjing. Menurutnya, anjing-anjing yang diamankan itu diduga didapatkan para pelaku dengan cara mencuri dari pemiliknya.  

Baca Juga: Bawaslu Akui Sulit Awasi Distribusi Logistik Tahap I, Akibatnya Ditemukan Banyak Kotak dan Bilik Suara dalam Kondisi Rusak

“Fokus tujuan saya membongkar sindikat perdagangan daging anjing. Ini adalah momen kami sampai keluar negeri, saya ingin Indonesia ini tertib tentang aturan dan larangan konsumsi daging anjing. Kita harus ada undang-undang pidana yang bisa memberikan efek jera bagi para pelaku,” paparnya. 

Dalam kesempatan sama Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong agar anjing-anjing ini bisa terus dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Mbak Ita, sapaan akrabnya juga mengingatkan agar masyarakat tidak lagi mengkonsumsi daging anjing karena dapat membahayakan kesehatan. 

Halaman:

Tags

Terkini