HUKAMANEWS - Pembelian kosmetik di marketplace sekarang sudah menjadi bagian dari gaya hidup di masyarakat. Namun sayang, bertumbuhnya pembelian kosmetik secara online juga diikuti dengan tumbuhnya akun yang menjual kosmetik ilegal.
Kosmetik ilegal ini, tak hanya bodong alias tanpa memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), mereka juga mengandung bahan-bahan terlarang dan berbahaya bagi kesehatan.
Merespon fenomena tersebut, BPOM secara rutin melakukan pengawasan di dunia digital untuk mengatasi peredaran kosmetik ilegal di marketplace.
Hasilnya, BPOM merilis daftar kosmetik ilegal yang beredar di marketplace dan harus dihindari.
BPOM menyebut kosmetik tersebut mengandung bahan-bahan berbahaya untuk kesehatan seperti merkuri, hidrokuinon, dan steroid. Selain itu, produk tersebut tidak memiliki izin edar dan/atau mengandung bahan berbahaya dan dilarang.
Temuan kosmetik ilegal tersebut berdasarkan hasil patroli siber yang dilakukan BPOM sejak Januari hingga September 2023.
Melansir laman instagram @bpom_ri, berikut lima kosmetik ilegal yang ditemukan BPOM dalam patroli siber BPOM periode Januari hingga September 2023.
- Krim HN
Krim HN adalah brand kosmetik ilegal yang dicantumkan BPOM.
“Terdapat 8116 link penjualan terkait Krim HN ini,” tulis BPOM dalam keterangan yang diunggah di laman instagram resmi mereka, Senin (27/11/2023).
Produk HN digolongkan dalam produk kosmetik ilegal karena tanpa izin edar dan mengandung bahan berbahaya, yaitu merkuri.
Baca Juga: Bantuan Tahap Kedua , Indonesia Juga Prioritaskan Pakaian Hangat Untuk Warga Palestina
- Krim Damond
Krim diamond memiliki packaging kardus mungkin berwarna hijau keemasan, dan di dalamnya berbentuk jar berwarna hijau emerald.