nasional

Makanan Lokal Non Beras, Orang Semarang Suka Banget

Minggu, 8 Oktober 2023 | 14:03 WIB
Walikota Semarang, Mbak Ita memasak mie non terigu di Festival Makanan Pendamping Beras di Simpang Lima Semarang (Elizabeth Widowati )

 

HUKAMANEWS - Rame, berdesakan, berebut terjadi ditengah masyarakat dalam kegiatan Festival Makanan Pendamping Beras yang diselenggarakan di lokasi Car Free Day Simpang Lima Semarang, Minggu tanggal 8 Oktober 2023. Begitu sepiring bakpao ubi dikeluarkan hangat - hangat, tidak ada hitungan lima menit sudah habis. Begitu masuk ke mulut, mereka kelihatan begitu asyik menikmati.

"Senang ya lihatnya, antusias masyarakat Semarang yang datang luar biasa. Pertama kali kita menampilkan, ditanya sih, opo to kui mbak, opo iki.Apa sih ini, ya kita jelaskan bakpao dari ubi," kata Laili Sutiyani di klaster pangan Kecamatan Semarang Utara.

Ribuan masyarakat mengambil makanan berbahan dasar nonberas secara gratis di sejumlah booth yang berjejer sepanjang Jalan Pahlawan.

Baca Juga: Miliki Mobilitas Tinggi, Pengemudi Ojol Siap Jadi Agen Pemilu Damai dalam Forum Ojol Yogyakarta Bergerak FOYB

"Begitu ambil, coba dirasakan, mereka ya doyan. Ya dihabiskan, semoga bukan karena makanan ini gratis ya.Semoga mereka benar - benar mau beralih ke pangan diluar beras, " tambah Laili.

Dalam kegiatan ini ada lebih dari 45 macam makanan dengan bahan pendamping beras. Mulai pukul 07.00 WIB , semua bahan pangan lokal ini disajikan oleh lebih dari 114 peserta.Jangan salah, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pun ikut memasak hamburger, hotdog, dan mie nonberas nontepung di lokasi CFD dan dibagikan langsung ke masyarakat. 

Senada, Iwan pun mengatakan, menu-menu yang disajikan di festival ini bisa menjadi bahan pelajaran baginya. Menurutnya, mie yang dimasak oleh Walikota juga enak. 

Baca Juga: Terseret Dua Kasus Korupsi, Anies Bersama Partai Nasdem Akankah Mulus

"Ini rekomendid. Bisa dicontoh, dimasak sendiri di rumah. Saya datang ke sini juga untuk mengambil resep-resepnya," ungkap Iwan, salah satu pengunjung yang sempat juga mencicipi masakan mie Mbak Ita.

Semua masyarakat tahu bahwa kita saat ini memiliki produk pangan mulai dari sukun ,ubi - ubian, ubi kentang ,porang, bahkan sorghum.Tetapi selama ini menjadi pertanyaan pemerintah mengapa selalu berhenti di mindset kalau belum makan nasi ya belum makan namanya.

"Nah ini berarti selalu berhenti di persoalan mindset dan sugesti kita sendiri. Kita harus edukasi terus karena nyatanya kita nggak makan nasi ya tetap sehat, " jelas Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita.

Baca Juga: Ternyata Selama Dipenjara, Zul Zivilia Masih Terima Uang dari Fredy Pratama Sebesar Rp4 Juta per Bulan

Hebatnya, kegiatan Festival Pendamping Beras menuju Daulat Pangan tersebut berhasil mencatatkan rekor di Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) sebagai Pemrakarsa rekor festival dengan varian terbanyak.(ido)***

Halaman:

Tags

Terkini