HUKAMANEWS - Rame, berdesakan, berebut terjadi ditengah masyarakat dalam kegiatan Festival Makanan Pendamping Beras yang diselenggarakan di lokasi Car Free Day Simpang Lima Semarang, Minggu tanggal 8 Oktober 2023. Begitu sepiring bakpao ubi dikeluarkan hangat - hangat, tidak ada hitungan lima menit sudah habis. Begitu masuk ke mulut, mereka kelihatan begitu asyik menikmati.
"Senang ya lihatnya, antusias masyarakat Semarang yang datang luar biasa. Pertama kali kita menampilkan, ditanya sih, opo to kui mbak, opo iki.Apa sih ini, ya kita jelaskan bakpao dari ubi," kata Laili Sutiyani di klaster pangan Kecamatan Semarang Utara.
Ribuan masyarakat mengambil makanan berbahan dasar nonberas secara gratis di sejumlah booth yang berjejer sepanjang Jalan Pahlawan.
"Begitu ambil, coba dirasakan, mereka ya doyan. Ya dihabiskan, semoga bukan karena makanan ini gratis ya.Semoga mereka benar - benar mau beralih ke pangan diluar beras, " tambah Laili.
Dalam kegiatan ini ada lebih dari 45 macam makanan dengan bahan pendamping beras. Mulai pukul 07.00 WIB , semua bahan pangan lokal ini disajikan oleh lebih dari 114 peserta.Jangan salah, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pun ikut memasak hamburger, hotdog, dan mie nonberas nontepung di lokasi CFD dan dibagikan langsung ke masyarakat.
Senada, Iwan pun mengatakan, menu-menu yang disajikan di festival ini bisa menjadi bahan pelajaran baginya. Menurutnya, mie yang dimasak oleh Walikota juga enak.
Baca Juga: Terseret Dua Kasus Korupsi, Anies Bersama Partai Nasdem Akankah Mulus
"Ini rekomendid. Bisa dicontoh, dimasak sendiri di rumah. Saya datang ke sini juga untuk mengambil resep-resepnya," ungkap Iwan, salah satu pengunjung yang sempat juga mencicipi masakan mie Mbak Ita.
Semua masyarakat tahu bahwa kita saat ini memiliki produk pangan mulai dari sukun ,ubi - ubian, ubi kentang ,porang, bahkan sorghum.Tetapi selama ini menjadi pertanyaan pemerintah mengapa selalu berhenti di mindset kalau belum makan nasi ya belum makan namanya.
"Nah ini berarti selalu berhenti di persoalan mindset dan sugesti kita sendiri. Kita harus edukasi terus karena nyatanya kita nggak makan nasi ya tetap sehat, " jelas Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita.
Hebatnya, kegiatan Festival Pendamping Beras menuju Daulat Pangan tersebut berhasil mencatatkan rekor di Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) sebagai Pemrakarsa rekor festival dengan varian terbanyak.(ido)***
Artikel Terkait
Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo Unggul di 3 Provinsi Ini, Ganjar Berkibar di Kandang Sendiri
Kemarau Kering Diprediksi akan Segera Berakhir, Begini Penjelasan BMKG
Wajib Dicoba! Ikuti 11 Tips Menabung Harian yang Mudah dan Efektif, Gak Berasa Tau-tau Banyak
Pantas Dipenjara Karena Bandar Narkoba! Ternyata Zul Zivilia Kaki Tangan Fredy Pratama di Wilayah Sulawesi
Skincare Mahal? Cobain Yuk Menabung dengan Cara Seperti Ini, Hidup Hemat Wajah Tetap Glowing