Penanganan Kasus Berlanjut, Polisi Dalami Peran Pihak Lain
Polisi menyampaikan bahwa penyidikan masih berjalan dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka tambahan yang memiliki hubungan dengan pengelolaan fasilitas penyimpanan baterai.
Penyidik juga tengah menelusuri apakah ada tindakan penghematan anggaran atau keputusan manajerial yang sengaja menunda penyusunan SOP keselamatan untuk operasional energi berisiko tinggi.
Sejumlah keluarga korban kini mendesak keadilan dan meminta perusahaan memberikan pertanggungjawaban penuh, termasuk kompensasi serta permintaan maaf resmi kepada publik.
Kasus kebakaran Terra Drone menjadi pengingat penting bahwa teknologi tinggi tetap membutuhkan standar keselamatan dasar yang ketat agar tidak berujung pada tragedi.
Penyidikan terhadap MW dan DW akan menjadi titik penting dalam menentukan arah pertanggungjawaban pidana sekaligus pembelajaran bagi industri drone di Indonesia.
Masyarakat kini menunggu langkah tegas kepolisian dan pemerintah untuk memastikan kasus serupa tidak terulang melalui regulasi yang lebih kuat dan pengawasan keselamatan yang lebih ketat.***
Artikel Terkait
Fakta Baru Kebakaran Apartemen di Hong Kong 9 WNI Jadi Korban, Simak Kronologi dan Persiapan Pemulangan Jenazah Oleh Pemerintah
Kebakaran RS Pengayoman Cipinang, 28 Pasien Dievakuasi, Gudang Hangus, dan Sorotan Publik Soal Keamanan
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone Jakpus, Tewaskan 20 Orang Termasuk Ibu Hamil, Evakuasi Dramatis Pecahkan Kaca Lantai 6
Ledakan Baterai Diduga Jadi Pemicu, Begini Kronologi Kebakaran Maut yang Melalap Gedung Terra Drone di Jakpus
Tak Mampu Pulangkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone, Keluarga Minta Bantuan Gubernur DKI untuk Dibawa ke Lampung