Tak Main-Main, TNI Turunkan 30 Ribu Prajurit, Operasi Kemanusiaan Terbesar di Lokasi Banjir Sumatera

photo author
- Senin, 8 Desember 2025 | 06:00 WIB
TNI memberikan keterangan pengerahan personel dan alutsista tangani banjir di Sumatera. (HukamaNews.com / Puspen TNI)
TNI memberikan keterangan pengerahan personel dan alutsista tangani banjir di Sumatera. (HukamaNews.com / Puspen TNI)

HUKAMANEWS - Penanganan banjir besar di Sumatera memasuki fase krusial, di mana ribuan warga masih terisolasi dan akses darat lumpuh.

Upaya percepatan penanganan banjir Sumatera kini tak hanya mengandalkan pemerintah daerah, tetapi juga kekuatan militer sebagai tulang punggung evakuasi dan distribusi logistik.

Bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat semakin menegaskan kebutuhan koordinasi lintas sektor.

Langkah TNI mengerahkan 30.864 personel menjadi perhatian nasional karena terjadi dalam skala yang jarang dilakukan di luar operasi militer.

Keterlibatan tiga matra sekaligus, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, membawa harapan baru bagi warga yang sudah hampir seminggu menunggu suplai bantuan dan jalur komunikasi kembali normal.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Polres Cianjur Tegaskan Jalur Puncak II Tidak Direkomendasikan, Ini Alasannya

Keputusan keterlibatan alutsista besar-besaran dalam penanganan banjir Sumatera menjadi indikasi bahwa pemerintah menempatkan bencana ini sebagai situasi darurat nasional.

Percepatan respon menjadi penentu agar dampak sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat tidak berlarut–larut.

TNI Turun Total: 30.000 Prajurit, Armada Udara hingga Kapal Perang

Wakil Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen TNI Osmar Silalahi menegaskan sebanyak 30.864 prajurit telah diterjunkan langsung ke lokasi terdampak banjir di tiga provinsi.

Personel tersebut bukan hanya prajurit organik daerah bencana, tetapi juga bala bantuan dari sejumlah pangkalan dan kodam di berbagai provinsi di Indonesia untuk mempercepat penanganan evakuasi, logistik, serta membuka akses jalan yang tertutup lumpur dan longsor.

TNI tidak datang hanya dengan tenaga manusia, tetapi membawa kekuatan penuh alutsista.

Tercatat 18 pesawat, mulai Airbus A400M, C-130 Hercules, Cassa NC212i hingga Cessna Caravan, dikerahkan untuk mempercepat distribusi logistik, terutama menuju wilayah yang tidak lagi dapat dijangkau lewat jalur darat.

Baca Juga: Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Siap Panggil Lagi Yaqut dan Bos Maktour, Ada Data Baru soal 20 Ribu Kuota Haji?

Selain itu, 36 helikopter berbagai jenis juga mengudara melakukan recon, penjemputan warga yang terjebak, serta pendistribusian bantuan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X