Peristiwa di Gili Trawangan dan Dugaan Kejanggalan
Kasus ini bermula ketika Aris, Yogi, dan Nurhadi pergi bersama dua perempuan ke Gili Trawangan, Lombok Utara.
Di lokasi penginapan, Nurhadi ditemukan meninggal di sebuah kolam kecil dan awalnya disebut sebagai kecelakaan.
Namun keluarga korban menemukan sejumlah kejanggalan, termasuk luka lebam dan sobekan di beberapa bagian tubuh, sehingga melaporkannya kepada kepolisian.
Hasil forensik kemudian mengungkap patahnya tulang pangkal lidah, indikasi kuat yang mengarah pada dugaan kekerasan fatal.
Sidang Masuk Tahap Penting, Pemeriksaan Saksi Dimulai
Sidang kasus ini kini memasuki tahap pembuktian dengan agenda pemeriksaan saksi yang dijadwalkan pada Senin, 1 Desember.
Jaksa penuntut umum mendakwa Aris dan Yogi dengan pasal berlapis, mulai dari Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan hingga Pasal 351 dan 354 KUHP terkait penganiayaan berat yang menyebabkan kematian.
Dakwaan tersebut juga mencakup Pasal 221 KUHP juncto Pasal 55 KUHP yang menyinggung peran bersama pelaku.
Pengamat hukum menilai tahap pembuktian menjadi momentum penting untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di malam kematian Nurhadi.
Kasus ini menjadi bahan diskusi luas di media sosial, di mana publik menekankan pentingnya transparansi lengkap dari institusi Polri.
Banyak warganet menilai bahwa kasus kematian anggota polisi di tangan rekan sendiri merupakan ujian serius bagi Propam.
Sebagian lainnya menyoroti perlunya revisi mekanisme pengawasan internal agar kejadian serupa tidak terulang.
Keputusan PTDH kepada Aris dipandang sebagai langkah awal, namun masih banyak pertanyaan yang harus dijawab di pengadilan.
Perkembangan ini menandai babak baru dalam proses hukum yang terus menjadi sorotan.
Tahap pembuktian sidang pada awal Desember diprediksi akan membawa banyak pengungkapan baru terkait peran masing-masing pihak.
Artikel Terkait
3 Tersangka Sudah Ditahan, Tapi Bareskrim Justru Curigai Hal Ini di Kasus Kematian Brigadir Nurhadi!
Bareskrim Ungkap 5 Kejanggalan Mencurigakan Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Dugaan Intimidasi hingga Bukti Dihilangkan
Penyebab Kematian Brigadir Nurhadi Masih Misteri, Jaksa Nilai Berkas Polisi Belum Lengkap
Eksepsi Mental! Dua Polisi Tersangka Pembunuh Brigadir Nurhadi Ditolak Hakim, Sidang Berlanjut Panas di Gili Trawangan
Jejak Dugaan TPPU Rp308 Miliar Eks Sekretaris MA Nurhadi Terungkap, dari Sawit sampai Vila Mewah Disita KPK