Baru Bebas, Ira Puspadewi Ungkap Kisah yang Mengguncang Hidupnya, 3 Hari di Isolasi hingga Rehabilitasi Mengejutkan Presiden Prabowo

photo author
- Minggu, 30 November 2025 | 09:00 WIB
Ira Puspadewi berbicara kepada media usai bebas dari kasus ASDP. (HukamaNews.com / YouTube-ASDP Indonesia Ferry)
Ira Puspadewi berbicara kepada media usai bebas dari kasus ASDP. (HukamaNews.com / YouTube-ASDP Indonesia Ferry)

Menurut penjelasannya, kata “fitnah” memiliki akar kata yang dalam proses tertentu berarti "membakar emas agar menjadi murni".

Dari sanalah ia memahami bahwa rasa sakit, tekanan, dan ujian yang ia alami mungkin merupakan proses untuk memurnikan dirinya.

Perubahan perspektif itu membuatnya lebih siap menerima perjalanan panjang yang harus ia jalani.

Tiga Hari dalam Kamar Isolasi yang Mengubah Cara Pandangnya

Ira juga menggambarkan salah satu momen paling berat: tiga hari pertama di ruang isolasi berukuran sekitar 3x3 meter tanpa jendela.

Di tengah kesunyian dan keterbatasan itu, ia merasa tidak memiliki tempat lain untuk bergantung selain kepada Tuhan.

Dalam kondisi tersebut, ia membaca surat Ad-Duha dan merasa tersentuh oleh makna ayat-ayat yang mengingatkannya pada masa kecil.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Tegaskan Penanganan Bencana di Sumatera Pakai Anggaran Daerah Dulu

Ira adalah seorang yatim sejak usia tujuh tahun dan hidup penuh keterbatasan hingga dewasa.

Makna surat itu membuatnya sadar bahwa ia tidak pernah ditinggalkan Tuhan sejak kecil.
Ia menyadari bahwa perasaan seolah Tuhan menjauhinya hanyalah karena ia sendiri yang lupa bersyukur.

Pengalaman itu menjadi pelajaran baru: bahwa ruang gelap yang ia tempati selama tiga hari bukanlah bentuk ditinggalkan, melainkan momen untuk mendekat dan mendengar.

Turning Point: Ketika Rasa Putus Asa dan Harapan Beradu

Ira menyebut fase itu sebagai titik kritis antara harapan dan keputusasaan.
Ia menuturkan bagaimana ia diminta terus berharap, namun hasil atau jalan keluar tak kunjung tampak.

Menurutnya, itu adalah jenis ujian paling berat yang dialami manusia: mempertahankan harapan ketika kenyataan tampak sebaliknya.

Puncak perjalanan panjang itu datang ketika Presiden Prabowo memberikan rehabilitasi yang membebaskannya dari tuduhan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X