HUKAMANEWS - Program vokasi dan Magang Nasional kembali menjadi sorotan publik setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan percepatan besar-besaran untuk memperkuat kualitas SDM Indonesia.
Pemerintah menilai langkah percepatan vokasi dan magang ini penting karena kebutuhan industri terus berkembang sementara lulusan baru masih menghadapi kesenjangan keterampilan.
Kebijakan baru Menkeu Purbaya ini disebut sebagai strategi untuk memastikan generasi muda, terutama lulusan SMK, bisa lebih cepat terserap pasar kerja yang makin kompetitif.
Pemerintah Genjot Vokasi dan Magang Nasional Mulai 2026
Menkeu Purbaya mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan program vokasi berskala nasional yang akan mulai bergulir tahun depan.
Baca Juga: Pengacara Ungkap Empat Sidik Jari Misterius di Lakban Diplomat Arya Daru, Desak Polisi Periksa Ulang
Program ini mencakup berbagai bidang keahlian penting seperti welder, permesinan, hingga hospitality yang menjadi tulang punggung sektor industri manufaktur dan jasa.
Purbaya menilai pelatihan ini akan menjadi jalur percepatan bagi tenaga kerja baru untuk memperoleh pekerjaan yang lebih layak dengan standar kompetensi industri.
Dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Purbaya mengatakan investasi pemerintah untuk vokasi akan ditingkatkan seiring kebutuhan tenaga terampil yang makin besar.
Menurutnya, Presiden telah menugaskan agar seluruh aktivitas vokasi diperkuat karena menjadi pondasi utama peningkatan produktivitas nasional.
Magang Nasional Diperluas, Lulusan SMK Jadi Fokus Baru
Saat ini Program Magang Nasional telah berjalan untuk dua gelombang dan segera memasuki gelombang ketiga.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Ancam Bekukan Bea Cukai: Sinyal Perombakan Besar atau Strategi Kejut?
Namun, program tersebut masih terbatas bagi mahasiswa D-3 dan S-1, sehingga meninggalkan celah bagi lulusan SMK yang justru menjadi kelompok paling banyak memasuki pasar kerja.
Melihat kebutuhan tersebut, Purbaya meminta Kementerian Ketenagakerjaan menyiapkan skema magang dan pelatihan khusus yang menyasar lulusan SMK secara langsung.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Siapkan Blacklist dan Denda Berat untuk Impor Pakaian Bekas, DPR Beri Dukungan Penuh
Bukan Sekadar Gaya, Ini Alasan Menkeu Purbaya Rela 'Bertaruh' Keliling Kementerian Jelang Akhir 2025
Menkeu Purbaya Buka Suara Soal Dana Daerah: Semua Sudah Diverifikasi, Jangan Asal Protes!
Akui Kalah Populer Hotman Paris Sindir Menkeu Purbaya Soal Kebijakan Impor Baju Bekas: Sekarang Kamu yang Trending!
Sidak Panas di Tanjung Perak! Menkeu Purbaya Temukan Skandal Barang Impor Murah Disulap Jadi Mewah, Ini Modusnya