Sumber internal TNI menyebut proses ini dilakukan berlapis mengingat medan operasi yang sangat dinamis.
20.000 Pasukan dalam 3 Brigade Komposit
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebelumnya menyampaikan bahwa total 20.000 personel akan dibagi ke dalam tiga brigade komposit.
Setiap brigade terdiri dari:
- Batalion kesehatan
- Batalion zeni konstruksi
- Batalion bantuan
- Unsur bantuan mekanis
Struktur tersebut dirancang untuk menghadirkan kemampuan multifungsi, mulai dari pelayanan medis darurat, pembangunan fasilitas, hingga logistik untuk mendukung kebutuhan warga sipil.
Tim Aju Sudah Disiapkan untuk Pemetaan Gaza
Sebelum pengerahan besar dilakukan, TNI akan mengirimkan tim aju guna memetakan kondisi lapangan. Tim ini bertugas menilai situasi keamanan, menentukan lokasi operasi, dan memastikan efektivitas pengiriman pasukan.
Jenderal Agus menegaskan bahwa seluruh persiapan sudah matang, namun penugasan pasukan menunggu instruksi resmi pemerintah pusat.
“Kami menunggu arahan pemerintah sebelum mengirim pasukan,” kata Agus.
Di media sosial, banyak warganet menyambut langkah ini sebagai bentuk nyata keberpihakan Indonesia kepada Palestina.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Didesak Segera Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza: Momentum Tak Boleh Terlewat!
Trump di KTT Mesir, Pimpin Gencatan Senjata Gaza, Puji Prabowo, dan Bisik-bisik Saat Mikrofon Masih Menyala
Trump Juluki Prabowo 'The Incredible Man' di KTT Gaza, Isyarat Diplomasi Baru Indonesia di Panggung Dunia
20.000 Prajurit TNI Disiapkan Presiden Prabowo untuk Misi Perdamaian Gaza, Fokus Kemanusiaan dan Infrastruktur
350 Personil Brimob Siap ke Gaza! Indonesia Bersiap Kirim Pasukan Elite untuk Misi Perdamaian PBB