HUKAMANEWS - Kawasan longsor di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, hari ini terasa lengang setelah operasi pencarian oleh tim SAR resmi ditutup, meninggalkan rasa kehilangan dan ketidakpastian yang masih mengantung di udara.
Penutupan operasi SAR ini menandai akhir dari upaya pencarian intensif selama 10 hari, namun kata “selesai” belum sepenuhnya menutup duka keluarga korban yang masih hilang.
Keputusan penghentian pencarian membawa kata kunci baru: pemulihan, relokasi, dan kesiapsiagaan bencana, yang kini menjadi fokus utama pemerintah daerah dan masyarakat sekitar.
Operasi Tim SAR Ditutup Setelah 10 Hari, Dua Korban Belum Ditemukan
Operasi SAR longsor di Cibeunying, Majenang, resmi dihentikan pada Sabtu (22/11/2025) setelah melalui evaluasi menyeluruh yang melibatkan Basarnas, BPBD, relawan, serta keluarga korban.
Lapangan yang sebelumnya dipadati alat berat seperti ekskavator, tenda relawan, dan posko kesehatan kini benar-benar kosong.
Hanya gundukan tanah dan puing rumah warga yang tertinggal, seakan menjadi saksi bisu dari upaya pencarian yang digelar siang dan malam.
Selama operasi berlangsung, tim SAR berhasil mengevakuasi 21 korban meninggal dunia dari material longsor yang menimbun pemukiman warga.
Namun dua korban, yakni Maysarah Salsabila (14) dan Vani Hayati (12), belum berhasil ditemukan hingga operasi ditutup.
Baca Juga: Banding Ditolak, Razman Arif Tetap Masuk Penjara 1,5 Tahun di Kasus Hotman Paris
Basarnas Cilacap menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas belum ditemukannya dua korban tersebut.
“Operasi SAR di hari ke-10 ini kami nyatakan selesai dan ditutup… dengan hasil dua korban belum ditemukan,” ujar perwakilan kantor SAR Cilacap dalam pernyataan resmi.
Keluarga Korban Relakan Keputusan, Meski Berat
Penutupan operasi bukan keputusan mudah, terutama bagi keluarga korban.
Kedua keluarga yang masih kehilangan anggota tercinta disebut telah menandatangani surat pernyataan dan menyatakan menerima keputusan akhir operasi.
Artikel Terkait
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem hingga 13 Agustus, Banjir, Longsor, dan Gelombang Tinggi Mengintai
Longsor di Tambang Freeport Papua, 7 Pekerja Terjebak, Evakuasi Balapan dengan Waktu
7 Nyawa Melayang di Tragedi Longsor Grasberg Tambang Freeport, Bahlil Turunkan ‘Pasukan Khusus’ untuk Audit Total
Detik-detik Longsor Cibeunying Cilacap, Seorang Ayah Nekat Selamatkan Anak, 21 Orang Masih Dicari
Cuaca Jadi Tantangan, Operasi Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Longsor Cilacap Hari Ini, Alat Berat Ditambah