Ia menduga gugatan ini merupakan upaya politik untuk memperkuat narasi bahwa mayoritas kader menolak dirinya kembali menjabat sebagai ketua umum.
Gelombang penolakan internal memang sempat mencuat beberapa waktu lalu, termasuk dorongan restrukturisasi kepemimpinan Partai Ummat.
Dinamika Internal Kian Memanas Jelang Sidang
Sumber internal yang ditemui secara terpisah menyebutkan bahwa gugatan ini memperlihatkan semakin tajamnya friksi antara kelompok yang mendukung Amien–Ridho dan kelompok yang mendorong pembaruan kepemimpinan.
Di media sosial, sejumlah netizen menilai konflik ini berpotensi mempengaruhi citra Partai Ummat menjelang tahun politik, terutama karena melibatkan tokoh pendiri sekaligus ketua umum aktif.
Meski begitu, sebagian pengamat menilai gugatan perdata ini merupakan mekanisme hukum yang lazim dalam sengketa internal partai, sehingga hasil sidang perdana akan menentukan eskalasi berikutnya.
Perkara ini menjadi ujian besar bagi soliditas Partai Ummat, terutama karena menyangkut figur Amien Rais yang selama ini identik dengan manuver politik nasional.
Sidang perdana pada 24 November mendatang menjadi sorotan karena akan membuka babak baru sengketa internal, termasuk potensi gugatan balik dari kubu Ridho Rahmadi.
Publik kini menunggu apakah konflik ini akan mereda melalui jalur hukum atau justru memperuncing perpecahan yang sudah muncul sejak lama.***
Artikel Terkait
Amien Rais Kaget Muhammadiyah Kelola Tambang, Nyentil Jokowi dan Usul Sidang Tanwir Biar Gak Rusak Lingkungan!
Amien Rais Imbau Jokowi Terima Rombongan Dr. Rismon, Roy Suryo dan Tunjukkan Ijazah Asli UGM, Jika Tidak Ancaman Pidana 6 Tahun Penjara
Di Samping Kekuatan Besar-besaran Jokowi Bendung Aksi Alumni UGM, Amien Rais Sebut Intelektual Prostitute untuk Para Pejabat UGM
Tak Puas Seret Roy Suryo, Dokter Tifa dan Rismon, Jokowi Ikut Seret Amien Rais ke Polisi Buntut Ijazah Palsu UGM
Desak Akui Dosa 10 Tahun Berkuasa, Amien Rais Tuntut Jokowi Tobat Sebelum Kekuasaan Benar-benar Berakhir!