Ramai Dibahas Publik! KPK Beberkan Status Bobby Nasution di Kasus Jalan Rp 231 M yang Bikin Heboh Sumut

- Preservasi lanjutan jalur tersebut untuk 2025.

- Pembangunan Jalan Sipiongot – Batas Labusel senilai Rp 96 miliar.

- Pembangunan Jalan Hutaimbaru – Sipiongot senilai Rp 61,8 miliar.

Kawasan yang menjadi fokus proyek ini merupakan jalur penghubung ekonomi lokal yang menghubungkan sentra produksi, sehingga kontroversi korupsi yang menyertainya memicu kekhawatiran masyarakat mengenai keamanan dan kualitas jalan.

Pengamat antikorupsi menilai pernyataan KPK soal Bobby Nasution merupakan langkah penting untuk menjaga kepercayaan publik sekaligus mengurangi spekulasi liar.

Namun, mereka menegaskan bahwa proses persidangan akan menjadi titik terang yang sesungguhnya karena fakta hukum lebih sering muncul di sana dibanding di tahap penyidikan tertutup.

Baca Juga: Isu Ijazah Palsu Guncang MK, Arsul Sani Dilaporkan ke Bareskrim, DPR Ikut Disorot

Di media sosial, sebagian warga Sumut meminta KPK lebih terbuka soal alur aliran dana dan kemungkinan perluasan jaringan korupsi agar publik tidak terjebak dalam rumor.

Ada pula desakan agar proyek jalan strategis Sumut diaudit ulang oleh lembaga independen demi memastikan kualitas dan keamanan bagi masyarakat.

Kasus korupsi proyek jalan Sumut memasuki fase persidangan yang dianggap sebagai babak penting dalam mengungkap struktur penyimpangan dan peran tiap pihak.

Sementara itu, pernyataan KPK bahwa Bobby Nasution belum terbukti terlibat menjadi sinyal bahwa isu sensitif ini perlu dilihat berdasarkan fakta, bukan opini yang berkembang di ruang publik.

Masyarakat kini menunggu kelanjutan proses hukum sembari berharap bahwa pembangunan infrastruktur di Sumut dapat berjalan lebih transparan, berkualitas, dan bebas dari praktik korupsi, karena infrastruktur yang baik menyangkut hajat hidup jutaan warga.