Mahfud mendorong pendekatan kolaboratif yang lebih manusiawi dan “dari hati ke hati”.
Dengan cara ini, ia berharap setiap temuan dan kritik dapat diterima sebagai ruang perbaikan, bukan ancaman.
Ia juga mengajak publik memberi solusi, bukan hanya menyampaikan keluhan berulang yang sudah diketahui bersama.
“Masyarakat disilakan bicara dan memberi solusi, jangan hanya ngeritik, lho,” katanya.
Banyak pengamat menilai pendekatan kolaboratif seperti ini dapat mempercepat reformasi, mengingat struktur Polri yang besar dan kompleks tidak bisa dibenahi hanya dari satu arah.
Pendekatan serupa telah berhasil diterapkan dalam reformasi institusi kepolisian di beberapa negara, termasuk Korea Selatan dan Jepang, yang menggabungkan internal review dengan partisipasi publik.
Baca Juga: Buruh Bekasi Desak Kenaikan Upah 10,5 Persen, ITUC Titip Pesan untuk Presiden Prabowo
Reformasi Polri memasuki fase penting, dan pernyataan terbuka Mahfud MD menjadi pemicu diskusi yang lebih luas mengenai masa depan institusi tersebut.
Dengan target tiga bulan dan janji melibatkan publik, reformasi ini dipandang sebagai momentum yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh semua pihak.
Jika eksekusi berjalan transparan dan berbasis data, reformasi Polri bukan hanya wacana, tetapi langkah nyata menuju institusi yang lebih profesional dan dipercaya.
Bagi publik, ini menjadi kesempatan untuk mengawasi, memberi masukan, dan memastikan reformasi berjalan sesuai harapan.
Masyarakat tidak lagi hanya menjadi penonton, tetapi bisa menjadi bagian dari perubahan.
Karena pada akhirnya, kualitas penegakan hukum akan sangat menentukan keadilan dan keamanan yang dirasakan setiap warga negara.***
Artikel Terkait
Polemik Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Mahfud MD: Soeharto Layak Secara Hukum, Tapi Rakyat yang Akan Menilai
Usai Dapat Sindiran Tajam Mahfud MD, KPK Bongkar Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
Mahfud MD Sindir KPK Soal Mark Up di Proyek Whoosh, Lembaga Antirasuah: Kami Profesional, Tak Ada yang Ditutupi!
Kasus TPPU Rp349 Triliun di Kemenkeu, Mahfud MD Bongkar Lobi Sri Mulyani: Jangan Dilanjut, Pak!
Presiden Prabowo Lantik Mahfud MD hingga Jimly, Komite Reformasi Polri Resmi Dibentuk, Ada Agenda Besar yang Bikin Publik Penasaran!