Fakta Mengejutkan Ledakan SMAN 72 Jakarta, Ada 3 Bom Rakitan, 1 Tak Meledak, Polisi Curigai Motif Dendam Korban Perundungan

photo author
- Sabtu, 8 November 2025 | 15:00 WIB
Petugas mengevakuasi lokasi ledakan bom rakitan di SMAN 72 Jakarta. (HukamaNews.com / Antara)
Petugas mengevakuasi lokasi ledakan bom rakitan di SMAN 72 Jakarta. (HukamaNews.com / Antara)

Dalam beberapa tahun terakhir, laporan kasus bullying meningkat di berbagai daerah, berdasarkan data KPAI dan Kemdikbud.

Ledakan bom rakitan di sekolah menambah satu dimensi baru: eskalasi kekerasan yang melibatkan bahan berbahaya.

Aparat keamanan menilai perakitan bom sederhana dapat dipelajari dari internet, dan celah ini menjadi ancaman serius bila tidak diantisipasi.

Di sisi lain, publik menilai sekolah perlu meningkatkan pengawasan psikologis, bukan hanya kedisiplinan rutin.

Diskusi hangat di media sosial juga menunjukkan masyarakat menyoroti lemahnya mekanisme pelaporan bullying, terutama bagi siswa yang tidak berdaya atau takut melapor.

Baca Juga: Presiden Prabowo Lantik Mahfud MD hingga Jimly, Komite Reformasi Polri Resmi Dibentuk, Ada Agenda Besar yang Bikin Publik Penasaran!

Banyak warganet berharap pihak sekolah dan pemerintah menyiapkan sistem perlindungan yang lebih kuat, termasuk konselor tetap dan jalur aduan anonim.

Insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta bukan hanya tragedi, tetapi juga refleksi kondisi psikologis pelajar yang kerap terabaikan.

Penanganan korban sudah dilakukan dengan cepat, namun akar persoalan seperti bullying dan keamanan sekolah harus mendapat perhatian lebih dalam kebijakan pendidikan.

Peristiwa ini diharapkan menjadi momentum bagi sekolah, orang tua, dan pemerintah untuk memperbaiki sistem perlindungan anak agar tragedi serupa tidak terulang.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X