Namun ketenangan berubah drastis ketika suara dentuman keras menghentak area masjid, memicu kepanikan besar di antara para siswa.
Sela, siswa kelas XI yang menjadi saksi mata, menyebut ia melihat tiga bom rakitan di lokasi kejadian. Dua di antaranya meledak, sementara satu tidak sempat aktif.
Menurutnya, pelaku diduga berniat melakukan balas dendam dan percobaan bunuh diri.
Kesaksian ini memantik perdebatan di ruang publik mengenai beban psikologis siswa di sekolah, terutama mereka yang berhadapan dengan perundungan.
Baca Juga: Rp1.000 Bakal Jadi Rp1! Ini Penjelasan Lengkap Redenominasi Rupiah dan Dampaknya untuk Masyarakat
Polri Dalami Dugaan Motif Perundungan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan penyidik kini menelusuri dugaan bahwa pelaku merupakan korban perundungan dalam jangka waktu lama.
Sigit menegaskan polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku dan tengah menyisir lingkungan tempat tinggal serta aktivitas sosialnya.
Kepolisian menilai penggalian motif sangat penting untuk memastikan apakah aksi ini berkaitan langsung dengan tekanan psikologis akibat bullying.
“Berbagai informasi sedang dikumpulkan agar menjadi informasi yang bulat,” tegas Sigit di Istana Kepresidenan.
Pendalaman dilakukan tidak hanya dari sisi barang bukti, tetapi juga rekam jejak pelaku, pergaulan, serta kondisi mental yang mungkin memicunya mengambil langkah ekstrem.
Bom Rakitan dan Alarm Baru untuk Dunia Pendidikan
Insiden di SMAN 72 Jakarta menjadi alarm keras bagi dunia pendidikan Indonesia.
Kasus ini memperlihatkan bahwa perundungan bukan sekadar persoalan “kenakalan remaja”, melainkan bisa berkembang menjadi tragedi yang mengancam keselamatan banyak orang.
Artikel Terkait
Bukan Bom! Ledakan di Pamulang Bikin Warga Panik, 8 Rumah Hancur, 7 Orang Luka-Luka dan Puluhan Orang Harus Mengungsi
Ledakan Pabrik Bom di Tennessee AS Hancurkan Segalanya, Tewaskan 16 Orang Pekerja dan Diyakini Tak Ada yang Selamat
BREAKING NEWS! Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta Bikin Panik, 2 Orang Terluka, Polisi dan Gegana Sisir Lokasi
Densus 88 Kerahkan Tim Khusus Selidiki Unsur Terorisme dalam Ledakan Misterius di SMAN 72 Jakarta yang Akibatkan Dua Siswa Luka
Ledakan Misterius di SMAN 72 Jakarta! Pramono Anung Turun Tangan, Biaya Korban 100 Persen Gratis dari Pemprov DKI