Budi Arie Tegaskan Hubungan Projo dan Jokowi Masih Solid, Logo Baru Bukan Tanda Retak tapi Transformasi

photo author
- Senin, 3 November 2025 | 14:44 WIB
Budi Arie berbicara dalam Kongres III Projo tentang perubahan logo dan arah organisasi. (HukamaNews.com / Antara)
Budi Arie berbicara dalam Kongres III Projo tentang perubahan logo dan arah organisasi. (HukamaNews.com / Antara)

HUKAMANEWS – Isu keretakan hubungan antara relawan Projo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya dibantah tegas oleh Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi.

Ia memastikan bahwa hubungan mereka tetap harmonis, meski organisasi relawan pendukung Jokowi itu berencana mengganti logo yang selama ini identik dengan wajah sang presiden.

Budi menegaskan, perubahan itu bukan simbol perpisahan, melainkan langkah transformasi Projo agar tetap relevan di era baru politik Indonesia.

Baca Juga: Anggota DPR Desak Komnas HAM dan Polri Ungkap Dugaan Perdagangan Orang di Kapal KM MUS dan Run Zeng 03

Projo Tetap Setia pada Akar Sejarahnya: Lahir Karena Jokowi

Dalam Kongres III Projo yang digelar Minggu (2/11/2025), Budi Arie menegaskan bahwa organisasi yang ia pimpin tidak bisa dilepaskan dari sosok Joko Widodo.

“Jangan di-framing (putus hubungan), Projo ini lahir karena ada Pak Jokowi,” ujarnya di hadapan ribuan peserta kongres di Jakarta.

Menurutnya, Projo lahir dari semangat rakyat yang menginginkan pemimpin yang juga berasal dari rakyat, yaitu Jokowi.

Budi menambahkan, perjalanan panjang Projo sejak 2014 hingga 2024 telah menjadi bagian penting dalam sejarah politik Indonesia, terutama dalam mendukung dua periode pemerintahan Jokowi.

Pernyataan ini menegaskan bahwa perubahan yang dilakukan bukan karena perbedaan pandangan, melainkan upaya untuk beradaptasi dengan dinamika politik yang terus berkembang.

Ganti Logo, Tapi Tidak Ganti Haluan

Salah satu pemicu isu keretakan adalah rencana Projo mengganti logo yang sebelumnya menampilkan wajah Jokowi.

Baca Juga: Sumpah Pemuda dan Mimpi Antikorupsi yang Tersesat di Jalan Kekuasaan

Namun, Budi menegaskan bahwa keputusan itu telah dikomunikasikan langsung kepada Jokowi sebelum kongres dimulai.

“Tadi pagi saya masih komunikasi dengan Pak Jokowi, bahwa perubahan logo ini bagian dari transformasi organisasi untuk menjawab tantangan zaman,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X