Polemik antara Purbaya Yudhi Sadewa dan Dedi Mulyadi menunjukkan bagaimana kebijakan fiskal daerah kini menjadi perhatian publik yang luas.
Meski berawal dari saling sindir, perdebatan itu membuka ruang diskusi tentang efisiensi dan transparansi keuangan daerah.
Sebagaimana disampaikan Helmy Yahya, keduanya sebenarnya tengah berdialog lewat cara masing-masing—membawa isu serius tentang pengelolaan uang rakyat ke tengah publik.
Baca Juga: Gegara Truk Aqua Over Muatan, KDM Siap Terbitkan SK Gubernur dan Stop Izin Pengambilan Air!
Kini, publik menanti langkah konkret pemerintah pusat dan daerah agar dana APBD tak sekadar mengendap, tetapi benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat Jawa Barat.***
Artikel Terkait
Titel Pengangguran Tertinggi di ASEAN Bayangi Anak Muda RI, Menkeu Purbaya Tebar Janji Ekonomi Pulih di Akhir 2025
Purbaya Sindir Daerah yang 'Menabung' APBD: Harusnya Buat Masyarakat Makmur, Bukan Disimpan!
Menkeu Purbaya Tegas: Tak Akan Bahas Perbedaan Data Simpanan Pemda, Hanya Akui Data BI
KPK dan Menkeu Purbaya Kompak, Korupsi Masih Jadi PR Utama Bangsa, Reformasi Tata Kelola Belum Selesai
Geger! Wajib Pajak Ditagih Subuh Rp300 Ribu, Menkeu Purbaya: Ini Bikin Malu Institusi