Ia membantah adanya deposito Rp4,1 triliun sebagaimana tertera dalam paparan Mendagri Tito Karnavian.
“Kalau ada yang bilang uang Jabar Rp4,1 triliun di deposito, tolong tunjukkan datanya. Di kas kami hanya Rp2,38 triliun dalam bentuk giro,” ujar Dedi lewat akun Instagram resminya @dedimulyadi71.
Bahkan, Dedi mengaku sudah mengecek langsung ke Bank Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri. Hasil konfirmasi menunjukkan total simpanan Pemprov Jabar sekitar Rp3,8 triliun, termasuk dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Tidak ada uang mengendap. Semuanya digunakan untuk membayar proyek, gaji pegawai, hingga kebutuhan operasional,” tegasnya.
Bobby Nasution: Kas Sumut Hanya Rp990 Miliar
Senada, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution juga menolak klaim BI bahwa saldo Pemprov Sumut mencapai Rp3,1 triliun. Menurutnya, saldo rekening kas umum daerah di Bank Sumut hanya sekitar Rp990 miliar.
“Nanti akan kami cek apakah ada salah input atau tidak, tapi hari ini saldo RKUD kita terbuka, hanya Rp990 miliar,” ujar Bobby di Kantor Gubernur Sumut.
Pramono Anung Akui Dana DKI Rp14,6 Triliun
Berbeda dengan keduanya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung justru mengakui data yang dipaparkan pemerintah pusat. Ia menyebut angka Rp14,6 triliun memang benar adanya.
“Itu bukan 100% benar, tapi 1.000% benar,” kata Pramono.
Menurutnya, dana yang terlihat besar itu merupakan konsekuensi pola belanja DKI yang cenderung meningkat pada kuartal akhir setiap tahun.
“Dana ini akan digunakan untuk pembayaran proyek dan layanan publik menjelang penutupan tahun anggaran,” tambahnya.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI, Suharini Eliawati, juga menegaskan dana tersebut bukan untuk mencari keuntungan bunga, melainkan efek dari penumpukan pembayaran pada triwulan terakhir.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Tegur BEI Soal Saham Gorengan: Bereskan Dulu Pasar Modal Kita!
Kabar Baik Buat Perokok! Menkeu Purbaya Tegaskan Harga Rokok Tetap Aman Tahun Depan
Menkeu Purbaya Tolak Danai Proyek ‘Family Office’ Luhut: Akhir dari Magnet Investasi ala Jokowi
Menkeu Purbaya Optimis Ekonomi Indonesia Melesat hingga 5,67 Persen, Sinyal PPN Bisa Turun di 2026
Disemprit DPR! Gaya Blak-blakan Menkeu Purbaya Jadi Sorotan Gara-gara ‘Senggol’ Kebijakan Kementerian Lain