Secara global, sekitar 30 juta anjing dan jutaan kucing masih disembelih setiap tahun untuk dikonsumsi.
Namun tren itu mulai menurun tajam berkat kampanye publik dan perubahan hukum.
Negara-negara seperti Taiwan, Hongkong, Thailand, dan India sudah lebih dulu menerapkan larangan total terhadap perdagangan dan konsumsi daging anjing-kucing.
Sementara di Tiongkok dan Vietnam, pemerintah mulai memperketat pengawasan.
Bahkan beberapa wilayah di kedua negara itu sudah mengeluarkan aturan lokal yang menempatkan anjing dan kucing sebagai companion animals—bukan ternak konsumsi.
Indonesia kini berada di titik penting perubahan itu.
Baca Juga: Purbaya Sindir Daerah yang 'Menabung' APBD: Harusnya Buat Masyarakat Makmur, Bukan Disimpan!
Gerakan seperti Dog Meat Free Indonesia (DMFI) dan sejumlah organisasi nirlaba terus menekan pemerintah agar menerapkan kebijakan nasional.
Langkah awal dari DKI Jakarta bisa menjadi momentum besar bagi lahirnya regulasi nasional.
Meski langkah pelarangan ini mendapat banyak dukungan, pemerintah tetap perlu memperhatikan dampak sosial-ekonomi bagi kelompok yang selama ini bergantung pada perdagangan daging anjing dan kucing.
Solusinya, program alih profesi atau pelatihan kerja dapat menjadi jalan keluar agar kebijakan ini tidak menimbulkan resistensi di masyarakat.
Guru Besar Fakultas Peternakan IPB, Prof. Ronny Rachman Noor, menegaskan bahwa dari sisi gizi, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan daging anjing atau kucing lebih berkhasiat dibanding daging sapi.
Baca Juga: Pesan Menohok Presiden Prabowo ke Polisi dan Jaksa: Jangan Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas!
Sebaliknya, daging sapi justru lebih sehat karena memiliki kandungan protein, zat besi, dan omega-3 yang lebih baik serta lebih mudah dicerna tubuh manusia.
Dengan pertimbangan kesehatan, etika, dan kesejahteraan hewan, pelarangan ini bukan sekadar kebijakan moral, melainkan langkah nyata melindungi manusia dari ancaman penyakit yang dapat dicegah.
Artikel Terkait
Bukan Harta, Kucing Tak Berdosa Itupun Ikut Dijarah, Ini Bikin Uya Kuya Sedih
Kucing Liar Pup Sembarangan di Halaman? Ini Cara Ampuh Mengatasinya
Benarkah Harimau Takut Kucing? Fakta Ilmiah di Balik Mitos yang Ramai di Medsos
Pulau Kucing Jadi Krisis! Siprus Kewalahan, Populasi Kucing Liar Kini Lebih Banyak dari Manusianya
Viral Singa Anggap Kucing Oren Sebagai Anaknya, Begini Fakta Ilmiahnya Menurut Ahli